IDENTIFIKASI RIP CURRENT DAN PENGARUHNYA TERHADAP ABRASI DI PANTAI KOTA BANI KABUPATEN BENGKULU UTARA

HESTYNA, EKA PUTRI and Supiyati, Supiyati and Suwarsono, Suwarsono (2023) IDENTIFIKASI RIP CURRENT DAN PENGARUHNYA TERHADAP ABRASI DI PANTAI KOTA BANI KABUPATEN BENGKULU UTARA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSi Hestyna Eka Putri_F1C019008 - Hestyna Ep.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (6MB)

Abstract

Pantai Kota Bani akhir-akhir ini mengalami kerusakan cukup parah akibat
abrasi. Abrasi di daerah ini diduga akibat rip current. Penelitian ini bertujuan
mengidentifikasi rip current dan pengaruhnya terhadap abrasi di Pantai Kota Bani
Kabupaten Bengkulu Utara. Pengambilan data lapangan dibagi menjadi 4 titik
penelitian dengan 2 titik di zona terabrasi dan 2 titik di zona tidak terabrasi. Titik
1 terletak pada koordinat 3°14'10,43"LS dan 101°36'55,50"BT, titik 2 terletak pada
koordinat 3°14'5,57"LS dan 101°36'50,85"BT, titik 3 terletak pada koordinat
3°14'1,27"LS dan 101°36'47,94"BT, titik 4 terletak pada koordinat 3°13'57,17"LS
dan 101°36'43,84"BT Metode yang digunakan adalah pengukuran lapangan secara
langsung parameter kecepatan arus, ketinggian gelombang, kemiringan pantai,
dan visualisasi foto drone. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
diperoleh tinggi gelombang terbesarnya 1,72 meter dan kecepatan arus
tertingginya 1,9 m/s. Tipe gelombang pecah yang terdapat di Pantai Kota Bani
yaitu memiliki tipe plunging dengan nilai irribaren 0,3 - 2,3, dan potensi
kemunculan rip current lebih banyak didapatkan di bulan Januari dibandingkan
bulan Maret. Berdasarkan data foto garis pantai dari USGS selama 10 tahun zona
terabrasi diperkirakan mengalami total kemunduran 149,9 meter dan pada zona
tidak terabrasi mengalami total kemajuan (akresi) 113,3 meter. Identifikasi pada
zona abrasi dan tidak terabrasi sama-sama berpotensi munculnya rip current, akan
tetapi kemunculan rip current lebih banyak pada zona terabrasi, dengan kecepatan
rip current 3 m/s, hasil yang didapat menunjukkan bahwa rip current menjadi
salah satu penyebab terjadinya abrasi di Pantai Kota Bani.
Kata Kunci : Abrasi, Arus laut, Gelombang Laut, Rip Current, Pantai Kota
Ban

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Faculty of Math & Natural Science > Department of Physics Science
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 28 May 2024 03:10
Last Modified: 28 May 2024 03:10
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18167

Actions (login required)

View Item
View Item