PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ASAP CAIR DARI LIMBAH SABUT BUAH PINANG (Areca catechu L.) SERTA APLIKASINYA SEBAGAI KOAGULAN LATEKS

Limbah kulit buah pinang yaitu limbah yang banyak sekali tidak termanfaatkan.
Penelitian ini memanfaatkan limbah sabut buah pinang secara optimal untuk dibuat
asap cair dengan metode pirolisis. Penelitian ini memiliki tujuan untuk membuat
dan mengkarakterisasi asap cair dari sabut buah pinang serta mengaplikasikannya
sebagai koagulan lateks. Pirolisis berlangsung selama 5 jam dengan suhu 380oC
sehingga menghasilkan asap cair berwarna coklat kehitaman dengan ciri khas bau
asap. Derajat keasaman pada asap cair sebesar 3,4 ±0,00 dengan kadar total asam
sebesar 7,46% dan Rendemen yang dihasilkan dari peristiwa pirolisis sebesar
9,74469%. Konsentrasi asap cair yang diaplikasikan pada lateks divariasikan mulai
dari 15%, 20%, dan 25% serta digunakan asam formiat 2% dan tanpa penambahan
koagulan sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukan bahwa asap cair
berpotensi untuk dijadikan bahan penggumpal lateks dengan waktu koagulasi 5,49
menit (25%), lebih baik daripada bahan penggumpal asam formiat 2% dengan
waktu koagulasi selama 12,22 menit sedangkan tanpa penambahan koagulan
selama 90 menit. Hasil uji organoleptik koagulum lateks, menunjukan bahwa asap
cair dapat menghilangkan bau busuk dan dapat membantu menggumpalkan lateks
sehingga menghasilkan padatan dengan tekstur padat dan berwarna abu-abu
kehitaman.
Kata kunci : asap cair, koagulan lateks, limbah sabut pinang, pirolisis.