FORMULASI DAN KARAKTERISASI SABUN PADAT BERBAHAN BAKU VCO (Virgin Coconut Oil) DAN MINYAK JARAK DENGAN PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI NILAM (Pogostemon cablin) SEBAGAI PEWANGI

Sabun merupakan salah satu jenis produk pembersih yang digunakan untuk
membersihkan debu, kotoran, kuman, maupun bakteri yang menempel pada kulit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh VCO dan minyak jarak yang
digunakan pada pembuatan sabun mandi padat terhadap karakteristik sabun padat
yang dihasilkan berdasarkan Standar Nasional Indonesia. Sabun mandi padat
dibuat berbahan baku minyak kelapa murni (VCO) dan minyak jarak dengan
mencampurkan kedua bahan baku dengan asam stearat, kemudian ditambahkan
dengan NaOH untuk menghidrolisis asam lemak sehingga terjadinya reaksi
saponifikasi dan minyak atsiri nilam sebagai pewanginya. Dari hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa sabun mandi padat yang dihasilkan stabil pada penyimpanan
selama 2 minggu. Pada pengamatan minggu kedua diketahui kadar air sabun
berkisar antara 11,6%-13,4% dengan asam lemak bebas 0,012%-0,0043% dan pH
sebesar 9,34-10,61. Uji FTIR mengindikasikan adanya gugus fungsi alkohol,
aromatik, dan asam karboksilat yang terkandung di dalam sabun. Berdasarkan
respon panelis yang paling banyak disukai adalah bentuk dari sabun, sedangkan
aroma sabun kurang disukai. Diperoleh sifat-sifat sabun seperti pH, kadar air,
asam lemak bebas yang memenuhi syarat mutu sabun mandi padat sesuai Standar
Nasional Indonesia.
Kata Kunci : Sabun, VCO, minyak jarak, SNI