ANALISIS KLORIN PADA BERAS (Oryza sativa L) YANG BEREDAR DI PASAR DEMPO KOTA PAGAR ALAM MENGGUNAKAN METODE TITRASI ARGENTOMETRI MOHR

Klorin digunakan oleh produsen yang tidak bertanggung jawab untuk memutihkan
makanan. Penelitian mengenai klorin dilakukan pada beras karena mengingat bahaya
klorin terhadap kesehatan, salah satunya dapat merusak saluran pencernaan, seperti usus
besar, lambung, dan kolon, dalam jangka panjang dapat menyebabkan kematian
dikarenakan mengandung bahan karsinogenik. Pemeriksaan klorin dilakukan pada 6
sampel beras putih yang diambil di Pasar Dempo Kota Pagar Alam menggunakan Teknik
pengambilan sampel secara random sampling. Metode pada penelitian adalah analisis
kualitatif dengan uji pengendapan yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya senyawa
klorin pada beras dan analisis kuantitatif untuk menentukan kadar klorin dalam beras
menggunakan titrasi argentometri Mohr, serta menggunakan metode pencucian yaitu
untuk mengetahui pengaruh metode pencucian terhadap penurunan kadar klorin dalam
beras. Hasil analisis kualitatif ditunjukkan bahwa 1 sampel positif mengandung klorin
yaitu beras B1, pada hasil analisis kuantitatif ditunjukkan kadar klorin pada sampel beras
B1 untuk sebelum dilakukan metode pencucian sebesar 5,05 mg/L atau (%) sebesar
0,0005 %, untuk sesudah dilakukan metode pencucian sebesar 1 mg/L atau (%) sebesar
0,0001 % sehingga penurunan kadar klorin sebesar 80 % dari kadar sebelumnya.
Kata kunci : klorin, beras, titrasi argentometri Mohr