Asep, Andi Putra and Hesti, Pujiwati and Bambang, Gonggo Murcitro (2022) PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI AKIBAT PEMBERIAN PUPUK BOKASHI DAN DOLOMIT DI LAHAN PESISIR. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI ASEP ANDI PUTRA (PDF).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Tanaman kedelai termasuk komoditas penting setelah padi dan jagung. Kebutuhan
kedelai semakin meningkat namun produksi kedelai belum mencukupi. Produksi kedelai
dapat ditingkatkan melalui ekstensifikasi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan interaksi antara pupuk bokashi dan dolomit, mendapatkan dosis optimum
pupuk bokashi dan dolomit terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai di lahan
pesisir.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 sampai November 2021 di
lahan pesisir Jl. Kuala Alam, Nusa Indah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.
Rancangan yang digunakan di penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok Lengkap
(RAKL) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama dosis pupuk bokashi yang terdiri dari 4
taraf yaitu : 0, 15, 30 dan 45 ton/ha. Faktor kedua dosis dolomit yang terdiri dari 4 taraf
yaitu : 0, 5, 10 dan 15 ton/ha. Dari kedua perlakuan yang digunakan diperoleh 16
kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 48 satuan
percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara dosis bokashi dan dolomit
berpengaruh nyata pada variabel tinggi tanaman dan jumlah daun 6 MST, 7 MST dan 8
MST. Dosis optimum bokashi sebesar 45 ton/ha menghasilkan rata-rata tertinggi pada
peubah bobot per petak sebesar 142 g. Dosis optimum dolomit sebesar 15 ton/ha
menghasilkan rata-rata tertinggi pada peubah bobot per petak sebesar 141 g. Daya hasil
kedelai Anjasmoro pada perlakuan pupuk bokashi dan dolomit masing-masing 1,42 ton/ha
dan 1,41 ton/ha. Hasil yang dicapai ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan
deskripsi. Daya hasil kedelai Anjasmoro mencapai 2,25 ton/ha, sehingga daya hasil
penelitian ini hanya memenuhi 63% dari daya hasil maksimal kedelai Anjasmoro.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 29 May 2024 02:32 |
Last Modified: | 29 May 2024 02:32 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18214 |