PEMODELAN KEMISKINAN DI SUMATRA BAGIAN SELATAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI PANEL SPASIAL DENGAN PEMBOBOT QUEEN CONTIGUITY, BISHOP CONTIGUITY DAN ROOK CONTIGUITY

Indonesia menempati posisi ke-73 dengan jumlah penduduk miskin terbesar di
dunia pada tahun 2022. Dimana mayoritas penduduknya tinggal di daerah
pedesaan yang sulit untuk diakses seperti di wilayah Sumatra, dengan rata-rata
nilai peenduduk miskin tertinggi berada di Wilayah Sumatra Bagian Selatan. Salah satu upaya untuk menekan persentase penduduk miskin adalah mengetahui
faktor-faktor penyebabnya dengan melakukan analisis terhadap kemiskinan
berdasarkan waktu dan daerah. Oleh karena itu, metode yang digunakan adalah
regresi spasial data panel. Regresi spasial data panel merupakan sebuah model
regresi yang menggabungkan data cross section dan time series dengan
mempertimbangkan aspek spasial. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh model regresi spasial data panel untuk persentase kemiskinan
Kabupaten/Kota di Sumatra Bagian Selatan menggunakan tiga matriks pembobot
(queen contiguity, bishop contiguity dan rook contiguity). Data yang digunakan
yaitu persentase penduduk miskin, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), rata-rata lama sekolah, tingkat pengangguran terbuka dan umur harapan hidup
kabupaten/kota di Wilayah Sumatra Bagian Selatan. Hasil model untuk salah satu
matriks pembobot queen contiguity yaitu SARFE Y෠it = 0.323348 ∑j
6=
0
1 wijYjt −
0.130749PDRB − 1.997193UHH + μi dan SEMFE Y෠it =− 0.185824PDRB −
2.903796UHH + μi + ϕit dimana ϕit = 0.327121 ∑j
6=
0
1 wijϕit
Kata Kunci: Kemiskinan, Regresi spasial data panel, Sumatra Bagian Selatan.