RULLY, SAPUTRA and Antory, Royan and Lidia, Br. Karo (2022) STUDI TINDAK PIDANA KORUPSI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA BENGKULU DALAM PERSPEKTIF TEORI CAUSA KRIMINOLOGI. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TESIS RULLY OK.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Korupsi di Indonesia sudah menjadi fenomena yang sangat mencemaskan,
karena telah semakin meluas dan merambah pada lembaga eksekutif, legislatif,
dan yudikatif. Kondisi tersebut telah menjadi salah satu faktor penghambat utama
pelaksanaan pembangunan di Indonesia. Ketidakberhasilan pemerintah
memberantas korupsi juga semakin melemah citra pemerintah di mata masyarakat
dalam pelaksanaan pemerintahan yang tercemin dalam bentuk ketidakpercayaan
masyarakat, ketidakpatuhan masyarakat terhadap hukum. Tujuan penelitian untuk
mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya tindak pidana korupsi di lingkungan
pemerintah daerah Kota Bengkulu, untuk mengetahui dan mendeskripsikan upaya
penanggulangan tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintah daerah Kota
Bengkulu. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian
menggunakan pendekatan yuridis empiris, dan adapun sifat penelitian ini adalah
Deskriptif-Preskriptif. Hasil penelitian Faktor-faktor penyebab tindak pidana
korupsi dilingkungan Pemerintah Daerah kota Bengkulu adalah faktor lemahnya
iman atau agamanya kurang diterapkan sehingga terjadinya korupsi, sifat serakah
yang tinggi yang masih juga merasa kurang dan memiliki hasrat besar untuk lebih
memperkaya dirinya, faktor penyalahgunaan kekuasaan, faktor kesempatan
dimana kesempatan itu untuk memenuhi kebutuhan kehidupan yang mendesak
dan upaya penanggulangan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah
Daerah kota Bengkulu adalah upaya preventif yaitu melakukan penyuluhan
hukum terkait dengan bahaya korupsi itu sendiri dan beratnya penjatuhan
hukuman bagi koruptor. Kemudian memberikan pendidikan moral agama yang
dapat ditanamkan sejak dini. Melakukan pengawasan di setiap instansi
pemerintahan sedangkan upaya represif yaitu penerapan hukuman bagi pelaku
kejahatan korupsi, memberikan hukuman yang tegas sehingga dapat memberikan
efek jera. Memberikan sanski yang berat dan sanksi tambahan dengan mencabut
hak-hak, sehingga dapat mengembalikan adanya kerugian negara.
Kata Kunci : Tindak Pidana, Kriminologi, Korupsi, Penanggulangan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Master of Law Program |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 30 May 2024 08:09 |
Last Modified: | 30 May 2024 08:09 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18259 |