Yenda, Haryanti and Masda, Masda and Merakati, Handajaningsih (2022) PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR MIKROORGANISME LOKAL (MOL) LIMBAH NASI DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PAKCOY(Brassica rapa L.). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI_YENDA HARYANTI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Pakcoy (Brassica rapa L.) merupakan jenis sayuran yang banyak diminati
masyarakat. Bertambahnya jumlah penduduk dari 171,35 juta jiwa di tahun 2020 menjadi
272,23 juta jiwa di tahun 2021 memberi pengaruh besar terhadap lahan pertanian, yang
mendorong sistem urban farming menggunakan polybag, namun pemadatan media tanam
dan kekurangan unsur hara seringkali terjadi, sehingga perlu dilakukan kombinasi
komposisi media tanam dan pemupukan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi perbedaan pola respon 4 komposisi
media tanam terhadap konsentrasi POC limbah nasi, untuk menentukan konsentrasi POC
limbah nasi terbaik untuk tanaman pakcoy, menentukan komposisi media tanam terbaik
untuk tanaman pakcoy. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) 2 faktor.
Faktor pertama yang diuji adalah konsentrasi POC limbah nasi (O) 4 taraf yaitu 0
ml, 500ml, 1000ml, 1500ml. Faktor kedua yang diuji adalah komposisi media tanam (M) 4
taraf yaitu tanah : pasir : pupuk kandang dengan perbandingan tanah 100%, 1:1:1, 1:1:2,
1:1:3. Data dianalisis secara statistik dengan ANOVA taraf 5%, jika berpengaruh nyata
diuji lanjut dengan DMRT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media tanam dan konsentrasi POC
mikroorganisme lokal limbah nasi tidak menunjukkan adanya interaksi, hal ini terjadi
karena POC limbah nasi membutuhkan proses pengomposan yang lebih lama.
Peningkatan konsentrasi POC limbah nasi menurunkan hasil parameter pengamatan
pertumbuhan dan hasil pakcoy. Hal ini terjadi karena proses metabolisme substrat
Saccharomyces cereviseae yang menghasilkan elektron menyebabkan elektronik
konduktivitas yang dapat menghambat penyerapan nutrisi dan air. Jumlah mikroba yang
terlalu banyak menyebabkan terjadinya perebutan kandungan nitrogen dan fosfor antara
mikroba dan tanaman pakcoy. Setiap media tanam memiliki kandungan pH yang membuat
tanaman tumbuh dalam keadaan tercekam.
Kombinasi media tanah : pasir : pupuk kandang sapi dengan perbandingan 1:1:1,
1:1:2, 1:1:3 menunjukkan parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar
tanaman, berat kering tanaman, dan berat segar akar yang tinggi, berbeda dengan
perlakuan kontrol yang menunjukkan parameter pengamatan paling rendah. Hal ini terjadi
karena kombinasi tanah, pasir dan pupuk kandang memperbaiki sifat fisik media tanam.
Perpaduan kombinasi media tersebut mampu menciptakan kondisi lingkungan dan nutrisi
yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan pakcoy.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 30 May 2024 02:23 |
Last Modified: | 30 May 2024 02:25 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18265 |