EFESIENSI PEMANFAATAN LAHAN SISTEM TUMPANGSARI JAGUNG DAN KEDELAI HITAM DENGAN BERBAGAI DOSIS PUPUK KOTORAN SAPI DAN FREKUENSI PENYIANGAN

Sukma, Dwi Nur Anisha and Edhi, Turmudi and Mohammad, Chozin (2022) EFESIENSI PEMANFAATAN LAHAN SISTEM TUMPANGSARI JAGUNG DAN KEDELAI HITAM DENGAN BERBAGAI DOSIS PUPUK KOTORAN SAPI DAN FREKUENSI PENYIANGAN. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI SUKMA _CETAK.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Status kepemilikan lahan oleh petani sangat sempit sehingga untuk menerapkan
produksi pertanian menjadi sulit sedangkan hasil pertanian semakin banyak dibutuhkan
baik jumlah maupun jenis komoditasnya. Upaya yang dilakukan untuk peningkatan
produksi tanaman adalah dengan cara diversivikasi yaitu sistem tumpangsari. Tumpangsari
merupakan sistem pertanaman yang membudidayakan lebih dari satu jenis tanaman yang
ditanam pada waktu bersamaan. Dengan sistem tumpangsari produktivitas lahan dapat
ditingkatkan, resiko usaha tani dapat dikurangi, dan kelangsungan pendapatan petani dapat
terjamin. Upaya peningkatan produktivitas lahan dapat ditempuh dengan cara pemilihan
jenis tanaman yang tepat untuk ditumpangsarikan agar dapat menghasilkan interaksi jenis
tanaman saling menguntungkan.
Jenis tanaman yang sesuai untuk dibudidayakan dengan sistem tumpangsari adalah
jagung dengan kedelai hitam. Tanaman jagung dan kedelai mampu membentuk hubungan
yang saling menguntungkan. Frekuensi penyiangan dan pemberian berbagai dosis pupuk
kotoran sapi menjadi faktor yang penting meningkatkan efesiensi pemanfaatan lahan pada
tanaman jagung dan kedelai hitam. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis yang
tepat dari pupuk kotoran sapi pada setiap frekuensi penyiangan yang dapat mencapai hasil
tanaman dan efesiensi pemanfaatan lahan tertinggi sistem tumpangsari tanaman jagung
dengan kedelai hitam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei 2021
berlokasi di Kelurahan Pematang Gubernur, Kota Bengkulu.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan
desain percobaan Rancangan Split Plot dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama
adalah frekuensi penyiangan sebagai petak utama (Main Plot) yang terdiri atas tanpa
penyiangan, penyiangan 1x pada 2 minggu setelah tanam (2 MST) dan penyiangan 2x ( 2
dan 5 MST). Faktor kedua adalah dosis pupuk kotoran sapi sebagai anak petak (Sub Plot)
yang terdiri atas 0 ton/ha, 5 ton/ha, 10 ton/ha dan 15 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa efesiensi tertinggi dalam pemanfaatan cahaya matahari oleh tanaman jagung dan
kedelai hitam pada penyiangan 2x dengan pengaplikasian dosis pupuk kotoran sapi 5
ton/ha dan 10 ton/ha.
Tanaman kedelai hitam secara umum memiliki efesiensi cahaya yang rendah.
Dalam penilitian ini, efesiensi pemanfaatan lahannya tergolong rendah (<1) kecuali
dilakukan penyiangan sebanyak 2x dan dipupuk 5 ton/ha atau 10 ton/ha NKL nya (>1).

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 31 May 2024 02:37
Last Modified: 31 May 2024 02:40
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18306

Actions (login required)

View Item
View Item