Paypeni, Reva Adya Ayu and Kanang, S Hindarto and Herry, Gusmara (2022) EVALUASI TINGKAT BAHAYA EROSI UNTUK REKOMENDASI KONSERVASI LAHAN (STUDI KASUS DI KECAMATAN PADANG JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI - PAYPENI REVA ADYA AYU (E1F015002).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (8MB)
Abstract
Lahan di Kecamatan Padang Jaya telah banyak dibuka sebagian besar lahan ini
digunakan masyarakat setempat untuk lahan pertanian,akan tetapi penggunaan lahan yang
berlebihan serta tidak adanya tindakan konservasi lahan akan meningkatkan erosi sehingga
perlunya antisipasi agar kerusakan lahan tidak bertambah parah. Tujuan dari penelitian ini
yaitu memberikan arahan konservasi di Kecamatan Padang Jaya untuk mengurangi tingkat
bahaya erosi dan mencegah terjadinya kerusakan tanah
Penelitan ini dilaksanakan pada bulan Agustus - Oktober 2019. Lokasi penelitian
berada di Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara. Metode penelitian yang
digunakan adalah menggunakan rumus USLE dimana untuk mencari nilai TBE (tingkat
bahaya erosi) dengan parameter nilai erosivitas (faktor R), nilai erodibilitas (faktor K),
nilai kelerengan lahan (faktor LS) dan nilai penggunaan dan pengelolaan lahan ( faktor CP)
dari factor factor tersebut akan didapatkan besar nilai erosi kemudian akan dilakukan
arahan konsevasi guna mengurangi dampak erosi tersebut
Hasil analisis yang telah didapatkan akan dihitung menggunakan rumus USLE dan
akan dapat mengatahui besarnya dampak erosi akibat kerusakan lahan. Tingkat bahaya
erosi Kecamatan Padang Jaya terbagi ke dalam 5 kelas, yaitu kelas erosi sangat rendah
(<15 ton/ha/tahun) berada pada kawasan seluas 39,035 ha, kelas erosi rendah (15-60
ton/ha/tahun) berada pada kawasan seluas 3761,52 ha, kelas erosi sedang (60-180
ton/ha/tahun) berada pada kawasan seluas 1426,777 ha, kelas erosi berat (180-480
ton/ha/tahun) berada pada kawasan seluas 2194,729 ha, dan kelas erosi sangat berat (>480
ton/ha/tahun) berada pada kawasan seluas 894,80 ha. Arahan konservasi yang diberlakukan
seperti agroforestry, tumpang gilir, pembuatan mulsa organik, pembuatan guludan, dan
penanaman menurut garis kontur sesuai dengan kondisi setiap SPL .
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Soil Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 04 Jun 2024 03:03 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 03:07 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18347 |