Rini, Sundari Saragi and Nani, Nuriyatin and Deselina, Deselina (2022) KUALITAS BERAT JENIS (BJ) PENAMPANG MELINTANG BATANG TANAMAN MAHONI (Swietenia macrophylla King) DALAM AREA UNIVERSITAS BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI RINI-1.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Mahoni merupakan salah satu jenis pohon pelindung yang banyak ditanam,
digunakan sebagai tanaman pelindung karena memiliki batang yang besar dan tinggi serta
daun yang lebat. Selain itu kayu mahoni juga memiliki tekstur kayu yang halus sehingga
mudah dibentuk menjadi suatu karya yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi, getah
mahoni yang disebut juga blendok dapat digunakan sebagai bahan baku lem, dan daunnya
dapat digunakan sebagai pakan ternak, memiliki pertumbuhan yang cepat, dan pada umur 7
hingga 15 tahun mahoni sudah tumbuh besar dan bisa ditebang untuk diambil kayunya. Biji
Mahoni dan kulit buah yang diolah jadi bubuk, yang memiliki fungsi pengobatan. Salah
satunya tanaman mahoni banyak ditemukan dalam area Universitas Bengkulu selain
sebagai pohon pelindung, tanaman mahoni dapat tubuh di tanah yang kering. Tanaman
mahoni yang tumbuh di dalam area Universitas Bengkulu ditanam pada tahun 2016 dengan
umur semai yang tidak berbeda jauh, pada tahun 2021 saat di lakuakan penelitian usia
mahoni berkisar 5 tahun, dengan bentuk penanaman satu arah pada lokasi yang sama, pada
lokasi penanaman tersebut sudah terlebih dahulu ditanam beberapa jenis tanaman lain yang
terdiri dari umur pohon yang berbeda.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2020 sampai dengan April 2021,
bertempat di Laboratorium Kehutanan Universitas Bengkulu. Sampel diambil pada tanggal
6 April 2021, bertempat di dalam area Universitas Bengkulu di sekitar GB 5. Salah satu
panduan yang bisa diaplikasikan dalam penentuan nilai BJ sampel kecil adalah dengan
menggunakan Metode Ventila dalam Smith (1959). Analisis data dilakukan dengan
menggunakan analisis statistika Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor A dan
B. Penelitian ini dilakukan untuk:
a. Menentukan nilai BJ pada penampang melintang kayu mahoni mulai dari empulur
menuju ke kulit pada posisi 130 cm dan 150 cm di atas dbh
b. Mengetahui pengaruh antar ketingian 130 cm dan 150 cm terhadap nilai BJ pada tiap
lapisan pada penampang melintang batang.
c. Mengetahui pengaruh antar arah mata angina terhadap nilai BJ pada tiap lapisan
pada penampang melintang batang.
Penelitian ini terdapat 5 taraf yaitu lapisan dari empulur menuju kulit. Penelitian ini
terdapat 2 sub penelitian, metode yang di gunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 2 faktor A dan B. Pada sub pertama melihat pengaruh antar ketingian 130 cm dan
150 cm terhadap nilai BJ pada tiap lapisan pada penampang melintang batang, faktor A
adalah posisi ketinggian 130 cm dan 150 cm, sedangkan faktor B adalah penampang
melintang dari empelur menuju kulit. Pada sub kedua melihat pengaruh antar arah mata
angina terhadap nilai BJ pada tiap lapisan pada penampang melintang batang, faktor A
adalah arah mata angin utara dan selatan, sedangkan faktor B adalah penampang melintang
dari empelur menuju kulit. Analisis keragaman yang menunjukkan hasil berbeda
nyata/signifikan diuji lanjut dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) untuk
mengetahui bagian bagian mana yang menunjan perbedaan.
Nilai berat jenis di penampang melintang secara umum mengalami peningkatan
nilai dari empulur menuju ke kulit pada ketinggian 130 cm. Nilai berat jenis di penampang
melintang secara umum mengalami peningkatan nilai dari empulur menuju ke kulit pada
ketinggian 150 cm. Variasi antar per ketinggian batang dengan lapisan penampang
melintang, serta ketingginggian tidak mempengaruhi nilai BJ, nilai BJ berpengaruh pada
posisi penempang melintang. Variasi antar arah mata angin dengan lapisan penampang
melintang, serta arah mata angin tidak mempengaruhi nilai BJ, nilai BJ berpengaruh pada
posisi penempang melintang.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Forestry |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 19 Jun 2024 03:50 |
Last Modified: | 19 Jun 2024 03:50 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18416 |