PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KATUK (Sauropus androgynus L. Merr) DALAM RANSUM TERHADAP ORGANOLEPTIK DAGING PUYUH JANTAN (Coturnix - coturnix japonica)

Muhammad, Reza Meilindo and Warnoto, Warnoto and Kususiyah, Kususiyah (2022) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KATUK (Sauropus androgynus L. Merr) DALAM RANSUM TERHADAP ORGANOLEPTIK DAGING PUYUH JANTAN (Coturnix - coturnix japonica). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi M. Reza E1C018096 29 Juni 2022.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Daging puyuh dengan warna daging lebih cerah, rasa enak, bau tidak amis, dan
tekstur daging empuk sangat diminati oleh konsumen. Daun katuk kaya akan zat besi,
provitamin A dalam bentuk β-carotene, vitamin C, protein dan mineral lainnya. Penelitian
ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung daun katuk (Sauropus
androgynus L. Merr) dalam ransum terhadap organoleptik daging puyuh Jantan (Coturnix -
coturnix japonica). Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 16 September – 16 Oktober
2021 berlokasi Comercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) di Kandang Jurusan
Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan
dan 4 ulangan. P0 : Ransum tanpa penggunaan tepung daun katuk (kontrol), P1 : Ransum
menggunakan 7,5% tepung daun katuk, P2 : Ransum menggunakan 10% tepung daun
katuk, P3 : Ransum menggunakan 12,5% tepung daun katuk, P4 : Ransum menggunakan
15 % tepung daun katuk. Variabel yang diamati meliputi warna daging, rasa daging, bau
daging, tekstur daging dan tingkat kesukaan.
Hasil penelitian menunjukkan rataan skor warna daging puyuh P0 yang tanpa
menggunakan tepung daun katuk adalah 3,38±0,19, sedangkan P1 – P4 yang menggunakan
tepung daun katuk pada P1 (3,75±0,31), P2 (3,59±0,33), P3 (3,63±0,23), dan P4
(3,78±0,27). Rataan skor bau daging berkisar 3,08±0,12 - 3,28±0,14 termasuk kategori
agak amis. Rataan skor rasa daging puyuh berkisar 2,81±0,14 - 3,23 ±0,16 termasuk ke
dalam kategori cukup enak. Rataan skor tekstur daging berkisar 3,03±0,05 - 3,19±0,17
masuk kategori cukup empuk. Rataan skor tingkat kesukaan berkisar 3,71± 0,12 - 3,71±
0,11 masuk kategori suka.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung daun
katuk (Saurropus androgynus L. Merr) dalam ransum sampai level 15% dapat
memperbaiki warna daging tanpa berpengaruh negatif terhadap uji organoleptik yang
meliputi bau daging, rasa daging, tekstur daging dan tingkat kesukaan.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 20 Jun 2024 03:47
Last Modified: 20 Jun 2024 03:52
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18463

Actions (login required)

View Item
View Item