IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI AGAMA NOMOR 20 TAHUN 2019 TENTANG PENCATATAN PERNIKAHAN DI KOTA BENGKULU

Pencatatan perkawinan merupakan suatu hal yang sangat penting, bahkan
menjadi sebuah persyaratan administratif yang harus dilakukan. Tujuanya adalah
supaya perkawinan tersebut jelas dan menjadi bukti bahwa perkawinan tersebut
sudah terjadi, baik bagi yang bersangkutan, keluarga dari kedua belah pihak,
orang lain, maupun bagi masyarakat karena peristiwa perkawinan itu dapat dibaca
dalam suatu surat yang bersifat resmi dan dalam suatu daftar yang sengaja
dipersiapkan, sehingga sewaktu-waktu dapat digunakan terutama sebagai alat
bukti. Penelitian Ini membahas tentang: Bagaimana implementasi Peraturan
Menteri Agama Nomor 20 Tahun 2019 tentang Pencatatan Perkawinan Di Kantor
Urusan Agama Kecamatan se-Kota Bengkulu, apa kendala yang dihadapi oleh
KUA di Kota Bengkulu? Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Kantor Urusan
Agama Kota Bengkulu sudah menerapkan Peraturan Menteri Agama Nomor 20
Tahun 2019 Tentang Pencatatan Perkawinan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, namun pada pelaksanaannya, dalam Pasal 4 tentang persyaratan
administrasi belum terlaksana dengan sempurna. Sedangkan pada Pasal 7 tentang
penolakan kehendak nikah sudah diimplementasikan dengan baik. pencatatan
perkawinan di Kantor Urusan Agama Kota Bengkulu ditemukan kendala seperti :
a. Data NIK masyarakat yang tidak valid, b. Kurangnya ilmu pengetahuan IT
masyarakat dan susah signal dalam sistem digitalisasi Simkah web Kemenag.id.
Kata Kunci : Implementasi, Pencatatan, Perkawinan