PENGARUH ARTIFICIAL AGING TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS CORAN ALUMUNIUM KALENG

Kaleng aluminium banyak digunakan sebagai wadah makanan dan
minuman karena sifatnya yang relatif kuat, ringan, mudah dibentuk dan tahan
korosi. Aluminium murni memiliki tensile strengh sebesar 90 Mpa membuat
aluminium mudah dibentuk. Recycle alumunium dari kaleng bekas soft drink
dapat dimanfaatkan dengan harga lebih ekonomis dibandingkan dengan
aluminium murni. Tujuan dari Penelitian ini ialah untuk membandingkan sifat
fisis dan mekanik sebelum dan setelah proses artificial aging dengan
menggunakan pendingin udara. Preheating pada tungku dan ladle dilakukan
sebelum memasukkan kaleng bekas ke dalam ladle dan menuangkan aluminium
cair ke dalam cetakan. Hasil penelitian didapatan pada spesimen uji tanpa
perlakuan didapat harga impak 140,533 kJ/m2
, kemudian pada spesimen uji
dengan perlakuan solution treatment 560oC didapat harga impak 175,035 kJ/m2
,
selanjutnya pada spesimen uji dengan perlakuan artificial aging temperatur 240oC
pada penahan waktu 1,5 jam didapatkan harga impak 198,037 kJ/m²,2 jam
didapatkan harga impak 198,037 kJ/m² dan 2,5 jam didapatkan harga impak
243,619 kJ/m2 pendinginan udara, untuk spesimen uji dengan perlakuan artificial
aging dengan temperatur 250oC denga penahan waktu 1,5 jam didapatkan harga
impak 198,037 kJ/m2
, 2 jam didapat harga impak 209,538 kJ/m2
, 2,5 jam
didaptkan harga impak 209,538 kJ/m2
pendinginan udara, dan untuk benda uji
dengan perlakuan artificial aging temperatur 260oC dengan penahan waktu 1,5
jam didapat harga impak 198,037 kJ/mm2 , 2 jam didapatkan harga impak 220,688
kJ/mm2
dan 2,5 jam didapatkan harga impak 366,621 kJ/m2
pendinginan udara.
Nilai kekerasan dengan spesimen uji tanpa perlakuan didapat nilai kekerasan
87,12 HD, pada spesimen uji dengan perlakuan solution treatment 560oC denga
media pendingin air didapat nilai kekerasan 84,76 HD , selanjutnya pada spesimen
uji dengan perlakuan artificial aging temperatur 240oC penahan waktu 1,5 jam
didapatkan nilai kekerasan 89,4 HD penahan waktu 2 jam nilai kekerasan 90,41
HD dan pada penahan waktu 2,5 jam didapatkan nilai kekerasn 91,48 HD,
spesimen uji dengan perlakuan artificial aging dengan temperatur 250oC pada
penahanan waktu 1,5 jam didapat nilai kekerasan 88,6 HD, penahanan waktu pada
temperatur 2 jam didapat nilai kekerasan 91,32 HD,dan pada penahanan waktu 2,5
jam didapatkan nilai kekerasan 92,03 HD dan untuk benda uji dengan perlakuan
artificial aging temperatur 260oC pada penahanan waktu 1,5 jam didapat nilai
kekerasan sebesar 91,26 HD, pada penahanan waktu 2 jam didapatkan nilai
kekerasan 92,06 HD, dan pada penahanan waktu 2,5 jam didaptkan nilai
kekerasan 90,86 HD.
Kata Kunci : artificial aging, pengecoran, kaleng bekas dan recycle