ANALISIS PERFORMA BANGUNAN GEDUNG KULIAH PROGRAM PROFESI KEGURUAN FKIP UNIVERSITAS BENGKULU MENGGUNAKAN PENDEKATAN RESPON SEISMIK AKIBAT GEMPA MAKSIMUM KOTA BENGKULU

Kota Bengkulu sedang mengalami pertumbuhan yang pesat dalam sektor
pembangunan, terutama di bidang pendidikan dengan Universitas Bengkulu
menjadi salah satu contohnya. Penelitian ini difokuskan pada Gedung Kuliah
Program Profesi Keguruan FKIP Universitas Bengkulu. Tujuan utama
penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kemampuan gedung dalam
menghadapi gempa bumi. Metode penelitian yang digunakan melibatkan
permodelan perambatan gelombang satu dimensi non-linear dengan
menggunakan model Pressure Dependent Hyperbolic (PDH). Selain itu,
pemodelan gedung dilakukan menggunakan metode elemen hingga (MEH).
Hasil analisis dari penelitian ini mencakup berbagai parameter, seperti
percepatan gempa dan Peak Ground Acceleration (PGA) di berbagai lapisan
gedung, respon spektra percepatan, dan faktor amplifikasi. Dari hasil penelitian
ditemukan bahwa nilai PGA pada setiap lapisan gedung berada dalam kisaran
0,09g hingga 0,254g. Terdapat perbedaan antara PGA pada lapisan permukaan
yang mencapai 0,254g dengan PGA gelombang input hanya sebesar 0,154g,
sehingga menghasilkan faktor amplifikasi sebesar 1,64, menunjukkan adanya
pembesaran gelombang. Di sisi lain, analisis juga menunjukkan bahwa Gedung
FKIP Universitas Bengkulu dalam kondisi aman ketika tidak diberi beban
gempa. Namun, setelah diberikan beban gempa dan kombinasi beban struktur
gedung terdapat 6 elemen struktur yang tidak memenuhi standar keamanan.
Untuk mengatasi masalah ini, perbaikan dilakukan dengan menggunakan
metode retrofitting. Hasil penelitian ini memberikan informasi yang penting
bagi pengembangan lebih lanjut dan perbaikan gedung sehingga dapat
meningkatkan ketahanan dan keamanan gedung terhadap gempa bumi di masa
yang akan datang.
Kata-kata kunci : Faktor Amplifikasi, PGA, Percepatan Spektral, Pressure
Dependent Hyperbolic, metode elemen hingga.