ANALISIS KINERJA GEDUNG LABORATORIUM TERPADU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU AKIBAT GEMPA AKTUAL MENGGUNAKAN PENDEKATAN RESPON SEISMIK

Kota Bengkulu adalah kota yang sedang berkembang dalam hal pembangunan
salah satunya dalam instansi pendidikan yaitu Universitas Bengkulu. Penelitian
ini dilakukan terhadap Gedung Laboratorium Terpadu Fakultas Teknik
Universitas Bengkulu yang merupakan gedung baru dibangun pada tahun 2020.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja gedung tersebut apabila
terjadi gempa bumi. Metode penelitian ini menggunakan pemodelan
perambatan gelombang non linear satu dimensi yaitu Pressure Dependent
Hyperbolic dan pemodelan gedung diimplementasikan menggunakan software
ETABS 2018. Analisis penelitian ini menghasilkan percepatan gempa dan Peak
Ground Acceleration, percepatan respon spektra, serta faktor amplifikasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa nilai PGA pada setiap lapisan bervariasi dari
0,09g hingga 0,220g. Terjadi perbedaan antara PGA pada lapisan permukaan
yang mencapai 0,220g dengan PGA gelombang input yang hanya 0,154g
perbedaan ini menghasilkan pembesaran gelombang atau faktor amplifikasi
sebesar 1,43. Hasil analisis Gedung Laboratorium Terpadu Fakultas Teknik
Universitas Bengkulu sebelum diberikan beban gempa menunjukan kondisi
yang aman namun, setelah diberikan beban gempa dan kombinasi beban
struktur gedung menunjukan adanya 8 elemen struktur yang tidak aman yaitu 4
elemen pada sloof 2 dan 4 elemen pada kolom 3. Elemen struktur gedung yang
tidak aman tersebut dapat dilakukan perbaikan dengan metode retrofitting
dengan penambahan komponen struktur baru ke dalam sistem bangunan yang
telah ada.
Kata-kata kunci : Respon seismik, PGA, faktor amplifikasi, metode elemen
hingga, percepatan spektra