PEMETAAN WILAYAH GENANGAN BANJIR DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) MANJUNTO KABUPATEN MUKOMUKO BERDASARKAN ANALISIS HIDROLOGI DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

Daerah Aliran Sungai (DAS) Manjunto merupakan salah satu DAS di Kabupaten
Mukomuko yang sering mengalami bencana banjir pada saat musim penghujan.
Bencana banjir mengakibatkan kerugian jiwa dan kerugian materil yang cukup
besar, untuk itu diperlukan tindakan guna mencegah dan meminimalisir kerugian
tersebut. Pemetaan banjir merupakan salah satu upaya pengendalian non struktur
yang diharapkan dapat memberikan informasi sebagai peringatan dini terhadap
bencana banjir. Metode yang digunakan untuk memprediksi debit banjir
rancangan atau debit puncak atau dalam penelitian ini adalah Hidrograf Satuan
Sintetis (HSS) ITB 1, kemudian pemodelan menggunakan software HEC-RAS
versi 5.0.7 dan pemetaan menggunakan software Arc-GIS versi 10.8. Hasil
penelitian menunjukkan luasan wilayah yang tergenang banjir pada periode ulang
2 tahun seluas 1.495,42 hektare dan pada periode ulang 50 tahun seluas 2.263,35
hektare. Genangan banjir yang terjadi merendam Kecamatan Lubuk Pinang dan
Kecamatan XIV Koto di sepanjang aliran DAS Manjunto. Hasil lain yang
diperoleh menunjukkan nilai debit puncak terbesar berada di periode ulang 50
tahun dengan nilai 1.991,44 m3
/detik, sementara debit terkecil berada pada
periode ulang 2 tahun dengan nilai 1.133,32 m3
/detik. Kesimpulan yang didapat
dari hasil penelitian menunjukkan bahwa DAS Manjunto sudah tidak mampu lagi
menampung debit puncak yang terjadi sehingga menyebabkan banjir yang
menggenangi kecamatan Lubuk Pinang dan XIV Koto, dengan wilayah genangan
terluas berada di bagian hilir sungai.
Kata Kunci: Banjir, Hidrograf Satuan Sintetis (ITB) 1, Pemodelan, Pemetaan