ESTIMASI PERUBAHAN GARIS PANTAI MENGGUNAKAN ANALISIS EMPIRIS DAN NUMERIS ( STUDI KASUS PANTAI TELUK SEPANG KOTA BENGKULU )

Pantai Teluk Sepang sebagai salah satu pantai dengan pesona yang ada di Kota
Bengkulu tidak lepas dari perubahan garis pantai yang dapat mengancamnya,
seperti diketahui bahwa Rata-rata luas perubahan garis pantai Kota Bengkulu
sebesar 19,41 hektar/tahun dan 18,7 hektar/tahun untuk masing-masing
sedimentasi dan abrasi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui
besarnya nilai laju sedimen dengan menggunakan Metode Empiris dan
GENESIS selama 10 tahun kedepan. Hasil dari penelitian ini menunjukan dalam
kurun waktu 10 tahun pantai Teluk Sepang mengalami perubahan garis pantai
karena terjadi sedimentasi dan abrasi pada beberapa titik. Metode Achiai
menghasilkan laju sedimen sebesar 4236,061 m3
/tahun, kedua metode Aono
sebesar 983,957 m3
/tahun, ketiga metode Inman sebesar 77925,56 m3
/tahun,
sedangkan laju sedimentasi GENESIS lebih kecil dari ke-3 metode lainnya.
Perubahan garis pantai terbesar dengan menggunakan metode Achiaimengalami
sedimentasi sebesar -2,62 meter dan abrasi sebesar 14,18 meter,metode Aono
sedimentasi sebesar -0,45 meter dan abrasi sebesar 2,09 meter, sedangkan
metode Inman sedimentasi sebesar -57,84 meter dan abrasi sebesar 342,51
meter, dan terakhir dengan GENESIS sedimentasi sebesar -0,342 m/tahun dan
abrasi sebesar 0,5387 m/tahun.
Kata Kunci: Perubahan Garis Pantai, Sedimentasi, Abrasi, Metode Empiris,
GENESIS