STUDI KECEPATAN KENDARAAN MENGGUNAKAN ALAT SPEED GUN SEBAGAI DETEKSI DINI KESELAMATAN BERLALU LINTAS (Studi Kasus: Jalan Irian Kota Bengkulu)STUDI KECEPATAN KENDARAAN MENGGUNAKAN ALAT SPEED GUN SEBAGAI DETEKSI DINI KESELAMATAN BERLALU LINTAS (Studi Kasus: Jalan Irian Kota Bengkulu)

Siti, Ngaisah and Samsul, Bahri and Mawardi, Mawardi (2023) STUDI KECEPATAN KENDARAAN MENGGUNAKAN ALAT SPEED GUN SEBAGAI DETEKSI DINI KESELAMATAN BERLALU LINTAS (Studi Kasus: Jalan Irian Kota Bengkulu)STUDI KECEPATAN KENDARAAN MENGGUNAKAN ALAT SPEED GUN SEBAGAI DETEKSI DINI KESELAMATAN BERLALU LINTAS (Studi Kasus: Jalan Irian Kota Bengkulu). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Teknik.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI SITI NGAISAH G1B018089 - Siti Ngaisah.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Jalan Irian merupakan salah satu ruas yang tercatat memiliki kasus kecelakaan
yang cukup tinggi di Kota Bengkulu. Kecelakaan lalu lintas dapat terjadi
dikarenakan beberapa faktor, diantaranya adalah kecepatan kendaraan, perilaku
pengendara, dan tipe-tipe pada ruas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui berapa tingkat kecepatan berbagai jenis kendaraan saat lalu lintas
puncak, sedang, dan rendah, mengetahui perilaku pengendara terkait pengaruh
perilaku terhadap kecepatan kendaraan, dan mengetahui seberapa besar
pengaruh perilaku pengendara terhadap tingkat kecepatan kendaraan. Data
penelitian berupa data geometrik jalan, arus lalu lintas, kecepatan kendaraan, dan
perilaku pengendara. Pengolahan data yang dilakukan berupa analisis kecepatan
lapangan, analisis statistik kuesioner, dan analisis regresi berganda periaku
pengendara terhadap kecepatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat
arus lalu lintas puncak, kecepatan rata-rata kendaraan pada periode ini adalah
29,66 km/jam. Pada saat arus lalu lintas sedang, kecepatan rata-rata kendaraan
pada periode ini adalah 39,48 km/jam. Pada saat lalu lintas rendah, kecepatan
rata-rata kendaraan pada periode ini adalah 65,91 km/jam. Hasil kuesioner
menunjukkan bahwa karakteristik pengendara laki-laki dan pengendara
perempuan cenderung sama dalam menentukan variabel pengaruh terhadap
kecepatan kendaraan. Selain itu, karakteristik pengendara laki-laki berdasarkan
hasil kecepatan kendaraan pada kuesioner cenderung lebih ugal-ugalan jika
dibandingkan dengan pengendara perempuan. Hubungan antara perilaku
pengendara terhadap kecepatan memiliki nilai R
2
sebesar 0,757. Nilai ini
menunjukkan bahwa variabel perilaku (x) berpengaruh kuat terhadap variabel
kecepatan kendaraan (y). Hasil analisis deteksi dini keselamatan berlalu lintas
menunjukkan bahwa secara teoritis yang merujuk pada MKJI 1997, tingkat
kecepatan pengendara Jalan Irian masih dibawah ambang batas kecepatan yang
diizinkan. Namun demi keselamatan pengendara, merujuk pada UU No 22 tahun
2009 pasal 115 tentang batas kecepatan, pengendara telah melewati batas
maksimum kecepatan izin ukuran kota. Solusinya, perlu dilakukan kampanye
keselamatan lalu lintas salah satunya memasang rambu batas kecepatan.
Kata-kata kunci: Kecepatan, Perilaku Pengendara, dan Keselamatan Berlalu
Lintas.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 27 Jun 2024 04:50
Last Modified: 27 Jun 2024 04:50
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18651

Actions (login required)

View Item
View Item