Nadia, Viranda and Khairul, Amri and Lindung, Zalbuin Mase (2023) ANALISIS SISTEM JARINGAN IRIGASI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN AIR DI DAERAH IRIGASI AIR TELATANG BESAR, BENGKULU UTARA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Teknik.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI_NADIA VIRANDA_(G1B018022) - Nadia Viranda85.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (7MB)
Abstract
Jaringan irigasi Air Telatang Besar terletak di Desa Talang Rendah, Kecamatan
Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara yang sebagian besar saluran irigasi
mengalami penurunan fungsi seperti sering terjadinya banjir karena saluran
irigasi tidak dapat menampung ketersediaan air secara optimal. Tujuan penelitian
ini adalah melakukan analisis sistem jaringan irigasi terhadap kebutuhan air,
Daerah Irigasi Air Telatang Besar. Metode penelitian dilakukan dengan cara
menganalisis curah hujan dengan menggunakan metode rata-rata aljabar, analisis
debit andalan dengan menggunakan metode Mock, analisis kebutuhan air irigasi
dengan menggunakan Cropwat Versi 8.0, dan perhitungan ulang dimensi saluran
berdasarkan debit eksisting. Penelitian menghasilkan debit andalan maksimum
yang terjadi pada bulan April periode II sebesar 9,47 m3
/detik. Kebutuhan air air
irigasi maksimum sebesar 0,52 liter/detik/ha pada bulan Mei periode I dan
kebutuhan air minimum 0,06 liter/detik/ha pada bulan November periode I. Hasil
perhitungan ulang saluran primer bagian hulu titik 1A dengan lebar dasar saluran
(b) adalah 2,52 m dan tinggi muka air (h) adalah 1,17 m , saluran primer bagian
hulu titik 1B dengan lebar dasar saluran (b) adalah 1,89 m dan tinggi muka air (h)
adalah 1,55 m, saluran primer bagian tengah titik 2A dengan lebar dasar saluran
(b) adalah 2,45 m dan tinggi muka air (h) adalah 1,34 m, saluran primer bagian
tengah titik 2B dengan lebar dasar saluran (b) adalah 2,56 m dan tinggi muka air
(h) adalah 1,33 m, saluran primer bagian tengah titik 2C dengan lebar dasar saluran
(b) adalah 2,49 m dan tinggi muka air (h) adalah 1,34 m, saluran primer bagian
tengah titik 3A dengan lebar dasar saluran (b) adalah 2,34 m dan tinggi muka air
(h) adalah 1,36 m, saluran primer bagian tengah titik 3B dengan lebar dasar saluran
(b) adalah 2,42 m dan tinggi muka air (h) adalah 1,35 m, saluran primer bagian
tengah titik 3C dengan lebar dasar saluran (b) adalah 2,34 m dan tinggi muka air
(h) adalah 1,36 m, saluran primer bagian hilir titik 4A dengan lebar dasar saluran
(b) adalah 2,34 m dan tinggi muka air (h) adalah 1,36 m, dan saluran primer bagian
hilir titik 4B dengan lebar dasar saluran (b) adalah 2,34 m dan tinggi muka air (h)
adalah 1,36 m. Dari hasil perhitungan ulang dimensi saluran primer lebih besar
dari dimensi eksisting. Sehingga saluran primer tersebut perlu dilakukan
pelebaran dimensi agar bisa menampung debit air dengan baik dan pada saat
hujan deras saluran dapat menampung dan menyalurkan limpasan air agar tidak
terjadi banjir.
Kata Kunci : Sistem Jaringan Irigasi, Cropwat, Kebutuhan Air, Dimensi
Irigasi
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering |
Depositing User: | 58 lili haryanti |
Date Deposited: | 27 Jun 2024 05:18 |
Last Modified: | 27 Jun 2024 05:18 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18655 |