SAMUEL, WIBAWANTONO SILABAN and Tito, sofyan and Ganefi, Ganefi (2023) TANGGUNG JAWAB PT. PERTAMINA (PERSERO) DALAM HAL TERJADI OVERMACHT PENDISTRIBUSIAN BAHAN BAKAR MINYAK PADA SPBU KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
samuel wibawantono,B1A017228 - samuel wibawan tono.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Pelaksanaan perjanjian dalam hal terjadinya keterlambatan dalam proses
pengiriman bahan bakar minyak dapat di sebabkan oleh faktor alam dan buatan
yang berasal dari kelalaian manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
bentuk dan pelaksanaan tanggung jawab oleh PT. Pertamina (Persero) dalam hal
terjadi overmacht pendistribusian bahan bakar minyak dan hambatan pelaksanaan
tanggung jawab PT. Pertamina (Persero) kepada SPBU Kota Bengkulu. Metode
penelitian adalah penelitian hukum empiris, dengan menggunakan metode analisis
kualitatif. Kesimpulan dari penelitian adalah: (1) tanggung jawab dalam hal terjadi
overmacht pendistribusian bahan bakar minyak, sebagaimana mengacu perjanjian
dari beberapa kejadian yang di alami SPBU yaitu overmacht absolut dan relatif.
Overmacht absolut dalam keadaan memaksa apabila pemenuhan prestasi itu tidak
mungkin di laksanakan oleh depot PT. Pertamina (Persero) Kota Bengkulu dalam
proses pendistribusian bahan bakar minyak dikarenakan adanya faktor bencana
alam, cuaca, keadaan kahar maupun aktifitas unjuk rasa, sedangkan overmacht
relatif keadaan memaksa yang apabila pihak depot PT. Pertamina (Persero) Kota
Bengkulu masih dapat melakukan pendistribusian bahan bakar minyak, dengan ini
PT. El Nusa Petrofin Kota Bengkulu selaku distributor yang melakukan tanggung
jawab. Tanggung jawab yang di lakukan adalah konfirmasi kendala kepada depot
PT. Pertamina (Persero) hal ini supaya dapat mengkonfirmasi keterlambatan
kepada SPBU tujuan (2) hambatan pelaksanaan tanggung jawab PT. Pertamina
(Persero) kepada SPBU adalah kerusakan kendaraan mesin mobil tangki dan
kebocoran tangki penyimpanan yang lama dalam proses perbaikan, sedangkan
kerusakan kendaraan mesin mobil tangki yang melewati masa asuransi sehingga
membutuhkan unit kendaraan mobil tangki yang baru dari pihak PT. El Nusa
Petrofin Pusat.
Kata Kunci : Tanggung Jawab, Pendistribusian, Overmacht.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 01 Jul 2024 04:07 |
Last Modified: | 01 Jul 2024 04:07 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18698 |