Ryadh, Ryadh and Tamrin, Bangsu and Yunilisiah, Yunilisiah (2009) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEBERADAAN ANAK JALANAN DI KOTA BENGKULU (Studi Kasus di Jalan Soeprapto Kota Bengkulu ). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UNIB.
![Ryadh Skripsi-2.pdf [thumbnail of Ryadh Skripsi-2.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Ryadh Skripsi-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Masalah anak terutama anak jalanan semakin meningkat dari tahun ke tahun ,
akibat krisis ekonomi di Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 dan berdampak juga
pada kota Semarang yang semakin hari anak jalanan perempuan meningkat.
Permasalahan dari penelitian ini adalah Apa faktor-faktor penyebab keberadaan anak
jalanan di Kota Bengkulu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor
penyebab keberadaan anak jalanan di Kota Bengkulu. Pendekatan yang digunakan
dalam penelitian adalah pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian di kawasan Simpang
Lima Kota Bengkulu . Fokus penelitian adalah faktor penyebab keberadaan anak
jalanan di Kota Bengkulu. Sumber data penelitian berasal dari subjek penelitian yaitu
11 (lima) anak-anak jalanan yang berada di kawasan Simpang Lima Kota Bengkulu.
Teknik pengunpulan data dengan menggunakan teknik, observasi, wawancara,
dokumentasi, dan kajian pustaka Hasil penelitian menunjukkan bahwa factor-faktor
penyebab keberadaan anak jalanan di Kota Bengkulu yaitu : 1) Tingkat Makro
(struktur masyarakat) faktor penyebab yang disebabkan oleh struktur atau tatanan
yang berlaku di masyarakat yang terdiri dari : a) Nilai-nilai yang hidup di masyarakat,
dan 2) Struktur sosial yang tidak adil / kemiskinan 2) Tingkat Meso (masyarakat)
yaitu faktor yang disebabkan oleh anggapan yang berlaku pada masyarakat terhadap
anak, yaitu : Anak-anak adalah aset untuk membantu peningkatan ekonomi keluarga,
anak-anak diajarkan bekerja yang berakibat drop-out dari sekolah, Kebiasaan
urbanisasi yang dilakukan oleh orang tua sehingga diikuti oleh anak-anak, dan
Ketidakserasian dalam keluarga sehingga anak tidak betah tinggal di rumah/lari dari
keluarga. 3) Tingkat Mikro yaitu faktor yang disebabkan atau ditimbulkan dari anak
dan keluarga anak itu sendiri. Faktor dari anak yaitu : lari dari keluarga, disuruh
bekerja baik putus sekolah maupun masih sekolah, berpetualang, bermain-main atau
diajak teman. Saran peneliti dalam penelitian adalah mengingat bahwa fenomen anak
jalanan dilihat sebagai suatu hasil interrelasi dari beberapa permasalahan sosial
ekonomi di masyarakat maka diperlukan sebuah kebijakan penanganan yang integral
dan komprehensif.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Department of Social Welfare |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 23 Nov 2013 10:33 |
Last Modified: | 23 Nov 2013 10:33 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/1878 |