Kamila, Febrianti and Agustin, Zarkani and Dwinardi, Apriyanto (2022) IDENTIFIKASI SPESIES HAMA KUTU PUTIH DAN TINGKAT SERANGANNYA PADA TANAMAN JERUK DI BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Draft Skripsi Kamila Febrianti (E1K018032).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Serangga hama kutu putih (Hemiptera: Pseudococcidae) telah menimbulkan banyak
masalah pada berbagai jenis tanaman produksi, salah satunya tanaman jeruk. Tingkat
keragaman yang tinggi dan sifatnya yang polifagus menyebabkan meningkatnya populasi
dan intensitas serangan. Informasi keragaman jenis spesies diperlukan untuk menetapkan
teknik pengendalian yang tepat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi hama
kutu putih sampai pada tingkat spesies dan menduga tingkat serangannya pada tanaman
jeruk yang ditanam di tiga level ketinggian yang berbeda yaitu dataran rendah, sedang dan
tinggi di Provinsi Bengkulu. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2021
hingga Mei 2022. Identifikasi spesies kutu putih dilakukan di Laboratorium Proteksi
Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Pengambilan sampel dilakukan
berdasarkan tingkat ketinggian dengan lokasi yang berbeda yaitu 0 m dpl ≤ 400 m dpl, 401
m dpl ≤ 800 m dpl dan > 801 m dpl.
Dari hasil penelitian ditemukan sembilan spesies hama kutu putih yang menyerang
tanaman jeruk di Bengkulu yaitu Dysmicoccus arachidis, Dysmicoccus lepellyi, Ferisia
dasylirii, Ferrisia virgata, Paracoccus tripurae, Pseudococcus comstocki, Pseudococcus
cryptus, Planococcus dischidiae dan Rastrococcus chinensis. Spesies kutu putih yang
hanya ditemukan di dataran rendah dengan ketinggian <100 m dpl ialah R. chinensis,
spesies yang hanya ditemukan di dataran sedang ketinggian 401 m dpl ≤ 800 m dpl ialah
P. comstocki, spesies yang hanya ditemukan di dataran tinggi dengan ketinggain >800 m
dpl yaitu P. dischidiae, sedangkan spesies yang lain hidup dari dataran rendah - dataran
tinggi. Tingkat serangan dan populasi hama kutu putih paling tinggi ditemukan berada
pada wilayah dengan ketinggian 0 m dpl ≤ 400 m dpl dengan tingkat serangan 20,72% dan
kelimpahan populasi 45 per-kuadran kanopi. Sedangkan populasi hama paling rendah
berada di wilayah dengan ketinggian >800 m dpl dengan jumlah rata-rata tingkat serangan
8,8 % dan kelimpahan populasi 10 per-kuadran kanopi.
Kata kunci : Hama kutu putih, keanekaragaman, tingkat serangan, tanaman jeruk dan
taksonomi
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Plant Protection |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 08 Jul 2024 02:52 |
Last Modified: | 08 Jul 2024 03:03 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18790 |