Lisbet, Sinaga and Tunjung, Pamekas and Nela, Zahara (2022) PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP PENYAKIT BLAS PADA TANAMAN PADI. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi Lisbet Sinaga CD umum.docx .pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Meningkatnya kebutuhan beras di Indonesia khususnya kota Bengkulu tidak selaras
dengan hasil produksi padi yang ada. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti
faktor genetik, faktor abiotik, dan faktor biotik. Penyakit pada tanaman padi dapat berasal
dari patogen cendawan. Salah satu penyakit penting padi adalah penyakit blas yang
disebabkan oleh patogen Pyricularia oryzae. Teknik pengendalian penyakit blas masih
banyak menggunakan fungisida sintetik. Alternatif pengendalian penyakit blas yang ramah
lingkungan dengan penggunaan fungisida nabati yang terbuat dari tanaman dalam bentuk
ekstrak. Salah satu tanaman yang memiliki zat anti cendawan adalah sirih (Piper betle L.).
Tujuan penelitian adalah untuk menentukan konsentrasi ekstrak daun sirih yang efektif
untuk menghambat pertumbuhan patogen P. oryzae secara in vitro dan in vivo.
Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2021 hingga Maret 2022 di
Laboratorium dan rumah kasa Proteksi Tanaman, Universitas Bengkulu. Penelitian ini
disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu konsentrasi
ekstrak daun sirih dengan 5 perlakuan, S0 = 0 ppm, S1 = 100 ppm, S2 = 200 ppm, S3 =
300 ppm, dan S4 = 400 ppm. Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Pada setiap
ulangan terdapat 2 polibag tanaman, sehingga diperoleh 50 satuan percobaan. Selanjutnya
tahapan penelitian meliputi peremajaan isolat P.oryzae, karakterisasi cendawan P. oryzae,
pembuatan ekstrak daun sirih, uji daya hambat ekstrak daun sirih pada pertumbuhan P.
oryzae, persiapan media tanam, persiapan benih, persemaian, penanaman, perlakuan
ekstrak daun sirih pada tanaman padi, pemeliharaan. Variabel pengamatan dibagi menjadi
dua, yaitu variabel pertumbuhan tanaman padi (tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah
anakan, bobot biji total, jumlah malai, bobot berangkasan kering, tingkat kehijauan daun,
dan jumlah stomata) dan variabel penyakit (masa inkubasi, persentase serangan, dan
intensitas serangan).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase penghambatan dengan perlakuan
ekstrak daun sirih pada konsentrasi 100 hingga 400 ppm tidak memberikan pengaruh nyata
pada pertumbuhan cendawan P. oryzae secara in vitro. Konsentrasi ekstrak daun sirih 100
ppm efektif menghambat pertumbuhan patogen P. oryzae pada tanaman padi, sedangkan
konsentrasi tinggi yaitu 400 ppm justru memicu pertumbuhan patogen P. oryzae pada
tanaman padi secara in vivo.
Kata kunci : Tanaman padi, daun sirih, ekstrak, Pyricularia oryzae, konsentrasi
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Plant Protection |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 08 Jul 2024 03:26 |
Last Modified: | 08 Jul 2024 03:28 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18795 |