PERKEMBANGAN BIBIT KELAPA SAWIT PRENURSERY PADA BEKAS MEDIA TANAM DENGAN APLIKASI KULTUR FILTRAT DAN PATOGEN Ganoderma boninense YANG DIBERAKAN 8 BULAN

Zulfikar, Zulfikar and Tunjung, Pamekas and Nela, Zahara (2022) PERKEMBANGAN BIBIT KELAPA SAWIT PRENURSERY PADA BEKAS MEDIA TANAM DENGAN APLIKASI KULTUR FILTRAT DAN PATOGEN Ganoderma boninense YANG DIBERAKAN 8 BULAN. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
ZULFIKAR SKRIPSI (E1K018029.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Kelapa sawit merupakan tumbuhan penghasil minyak nabati utama di Indonesia dan
memiliki peran yang sangat penting bagi rakyat Indonesia baik sebagai sumber devisa negara
juga berfungsi sebagai sumber bahan makanan bagi rakyat Indonesia. Upaya untuk meningkatkan
produktivitas kelapa sawit kerap terhambat oleh serangan penyakit busuk pangkal batang (BPB)
oleh G.boninense. Penyakit BPB ini merupakan penyakit utama dan penting pada dan pada
perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Penyakit ini sering menginfeksi tanaman yang telah
mengalami replanting dan timbulnya gejala serangan pada bibit yang sudah ditanam diareal
kebun kelapa sawit. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengaruh G. boninense pada tanah
pre nursery terhadap tanaman kelapa sawit baru dan mengevaluasi apakah tanah pre nursery
kelapa sawit dapat dimanfaatkan kembali untuk menanam bibit yang baru. Penelitian ini telah
dilaksanakan pada bulan Agustus hingga bulan Desember 2021 di Laboratorium Proteksi
Tanaman dan Rumah kasa Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini disusun dalam
Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan perlakuan K0, K1, K2, K3 dan K4 yaitu
tanah terinfaksi Ganoderma boninense yang diberikan kultur fitrat 0 ppm, 25 ppm, 50 ppm, 75
ppm dan 100 ppm yang kemudian didiamkan selama 8 bulan dengan pengulangan masing�masing 3 kali dengan 3 tanaman per perulangan menggunakan bibit kelapa sawit F1 DxP
Simalungun PPKS Marihat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan
pengaruh terhadap pertumbuhan kelapa sawit, namun secara statistik tidak nyata, dimana
perlakuan media tanam dengan aplikasi kultur filtrat 75 ppm memiliki pertumbuhan kelapa sawit
yang terbaik. Namun pada variabel penyakit, perlakuan memberikan pengaruh yang nyata
terhadap masa inkubasi dan persentase serangan, namun semua tanaman uji tetap terserang oleh
patogen Ganoderma boninense pada minggu ke 14 minggu setelah tanam. Hal tersebut
menunjukkan bahwa media dengan aplikasi kultur filtrat tersebut tidak dapat dimanfaatkan
kembali untuk menanam bibit kelapa sawit yang baru.
Kata kunci : Kultur filtrat, G. boninense, Kelapa sawit

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Plant Protection
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 08 Jul 2024 04:58
Last Modified: 08 Jul 2024 04:58
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18809

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200