IDENTIFIKASI PENGARUH KECEPATAN DAN ARAH ANGIN TERHADAP PERUBAHAN BENTUK MUARA SUNGAI (Studi Kasus: Muara Sungai Air Rami dan Muara Sungai Selagan Jaya)IDENTIFIKASI PENGARUH KECEPATAN DAN ARAH ANGIN TERHADAP PERUBAHAN BENTUK MUARA SUNGAI (Studi Kasus: Muara Sungai Air Rami dan Muara Sungai Selagan Jaya)

Angin adalah pergerakan udara dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Pergerakan
angin mempengaruhi pergerakan arus permukaan laut. Permukaan laut yang
mendekati muara sungai akan menyebabkan perubahan bentuk muara. Perubahan
bentuk muara sungai disebabkan oleh angin, arus, dan proses sedimentasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kecepatan dan arah
angin terhadap perubahan bentuk Muara Sungai Air Rami dan Muara Sungai
Selagan Jaya. Data yang digunakan adalah pengukuran lapangan berupa
kecepatan dan arah angin, data angin dari Situs Marine Copernicus, dan bentuk
muara dari USGS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran di lapangan
Muara Sungai Air Rami diperoleh kecepatan angin berkisar antara 1,630 m/s–
5,210 m/s, dari arah Timur Laut, dan di Muara Sungai Selagan Jaya kecepatan
angin berkisar antara 1,780 m/s–4,260 m/s, dari Tenggara. Sedangkan data angin
dari Situs Marine Copernicus dengan resolusi pada Musim
Peralihan 1, kecepatan angin Muara Sungai Air Rami berkisar 0,255 m/s–0,755
m/s dari arah Tenggara, arus sekitar 0,072 m/s dari arah Timur Laut–0,319 m/s
dari arah Barat Laut dan Kecepatan angin di Muara Sungai Selagan Jaya 0,086
m/s dari arah Barat Laut–0,726 m/s dari Tenggara, arus sekitar 0,061 m/s dari arah
Barat daya–0,363 m/s dari Timur Laut.
Kata kunci: bentuk muara, angin, arus, muara sungai Air Rami, muara
sungai Selagan Jaya