RANDI, AFRIANSYAH and Herawan, Sauni and Emilia, Kontesa (2023) KEPASTIAN HUKUM LAHAN BEKAS HAK GUNA USAHA DI KANTOR AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
TESIS RANDI AFRIANSYAH OK - Randi afriansyah90.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Tujuan penelitian ini: (1). Untuk mengetahui dan menganalisis status 
hukum lahan bekas hak guna usaha Perkebunan PT Ika Hasfarm di Kabupaten 
Bengkulu Tengah. (2). Untuk mengetahui dan menganalisis hambatan dalam 
penyelesaian konflik lahan bekas hak guna usaha di kantor Agraria Dan Tata 
Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bengkulu Tengah. Tipe penelitian 
yang digunakan adalah deskriptif. Jenis penelitian dalam penelitian hukum ini 
termasuk penelitian hukum empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). 
Status hukum lahan bekas hak guna usaha Perkebunan PT Ika Hasfarm di 
Kabupaten Bengkulu Tengah, adalah tanah negara bebas berdasarkan Akta 
Pelepasan Hak Nomor 05 tanggal 28-08-2020, yang dibuat dihadapan Meilani 
Liman, SH, Notaris dan PPAT di Kota Bengkulu, PT. Perkebunan Ika Hasfarm 
telah melepaskan segala hak-hak tidak ada yang dikecualikan yang dipunyai dan/ 
atau dapat dijalankan atas dan terhadap sebidang tanah Hak Guna Usaha Nomor 
27 yang terletak di Provinsi Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara (sekarang 
Bengkulu Tengah) seluas 1.400 Ha kepada Negara dan/atau Pemerintah Daerah.
(2). Hambatan dalam penyelesaian konflik lahan bekas hak guna usaha di kantor 
Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bengkulu 
Tengah meliputi; hambatan hukum nya bahwa telah terjadi akta perjanjian jual 
beli diatas lahan HGU yang belum berakhir. Dan untuk hambatan non hukumnya 
yakni kendala dalam pungumpulan data dan pengumpulan bahan keterangan, 
kendala mobilitas seperti halnya koordinasi dengan instansi terkait, dan juga 
peninjauan ke lapangan dikarenakan jarak tempuh ke lokasi lahan HGU yang 
jauh, sehingga memerlukan waktu cukup lama. Serta pada saat dilakukan 
pemanggilan untuk dilakukan mediasi oleh Kantor Pertanahan, terlapor tidak 
pernah memenuhi panggilan.
| Item Type: | Thesis (Masters) | 
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) | 
| Divisions: | Postgraduate Program > Master of Law Program | 
| Depositing User: | irma rohayu | 
| Date Deposited: | 09 Jul 2024 08:30 | 
| Last Modified: | 09 Jul 2024 08:30 | 
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18835 | 

