PENYELESAIAN DELIK ADAT “LAHI NGAN BINI UHANG” MENURUT MASYARAKAT ADAT KERINCI DI KECAMATAN GUNUNG KERINCI KABUPATEN KERINCI

Ahmad, Sanusi and Herlambang, Herlambang and Ria, Anggraeni Utami (2023) PENYELESAIAN DELIK ADAT “LAHI NGAN BINI UHANG” MENURUT MASYARAKAT ADAT KERINCI DI KECAMATAN GUNUNG KERINCI KABUPATEN KERINCI. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI AHMAD SANUSI FULL (B1A019071). - Ahmad sanusi.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana penyelesaian dan faktor penghambat
dari pelanggaran delik adat melarikan Istri Orang/Lahi Ngan Bini Uhang pada
masyarakat adat Kerinci di Desa Sungai Betung Hiir dan Air Betung dimana
kasus demikian kerap kali tejadi pada masyarakat setempat dan menimbulkan
reaksi adat adalah hukum asli bangsa Indonesia yang bersumber dari kebiasaan
yang sifatnya tidak tertulis, seperti hukum adat yang berlaku di Desa Sungai
Betung Hilir dan Air Betung Kecamatan Gunung Kerinci, yakni Hukum Adat
Tigo Luhah Tanah Sekudung/hukum adat kerinci dimana apabila terjadi
pelanggaran delik adat akan diselesaikan melalui lembaga kerapatan adat (LKA)
salah satu pelanggaran delik adat yang terjadi di masyarakat adat Kerinci tepatnya
di Desa Sungai Betung Hilir dan Air Betung adalah perbuatan Lahi Ngan Bini
Uhang. penelitian ini merupakan penelitin hukum empiris dimana penulis
mendaptkan jawaban atas permasalahan-permasalahan yang diteliti penulis
dengan hasil penelitian yaitu penyelesaian delik adat Lahi Ngan Bini Uhang pada
masyarakat adat kerinci terdapat 3 pilihan yaitu Nudukkah Sanak Jantennyo,
Nudukkah Ninek Mamak Taganai Lumah, dan Sidang Adeak (Sidang Adat), serta
hambatan yang terjadi dalam penyelesaian dengan 3 cara tersebut antara lain
Pencarian pelaku yang membutuhkan waktu cukup lama, telat/Tidak hadirnya
salah satu pihak dalam pelaksanaan sidang adat, faktor penegak hukum yakni
telat/tidak hadirnya kaum fungsionaris adat,faktor masyarakat yang resah akibat
pelaku mencoreng nama baik Desa, tidak lengakap syarat adat, Tidak kondusifnya
para pihak/keluarga, dan faktor yang ditimbulkan oleh sarana dan prasarana.
Kata Kunci : Penyelesaian Delik Adat, Lahi Ngan Bini Uhang, Lembaga
Kerapatan Adat (LKA).

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 10 Jul 2024 08:47
Last Modified: 10 Jul 2024 08:47
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18902

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200