PENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT OLEH BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) DI KOTA BENGKULU

Abstrak penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menjelaskan secara jelas
mengenai pendayagunaan zakat produktif dalam pemberdayaan ekonomi umat
berdasarkan Undang-undang No 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat oleh
BAZNAS Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa manusia diciptakan oleh Allah Swt di permukaan bumi sebagai makhluk
yang diberi kesempurnaan berupa akal fikiran, dengan akalnya manusia mampu
berfikir dan bekerja untuk berusaha memenuhi kebutuhan hidup dengan
perkembangan dunia yang semakin maju dan berkembang yang tidak bisa
dipisahkan dari dampak sosial yang begitu nyata dalam masyarakat. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendayagunaan zakat produktif
menjelaskan tentang ekonomi dan mengetahui bagaimana konsep pemberdayaan
ekonomi umat. maka pertanyaan penelitian yang termuat dalam penelitian ini
adalah 1. Bagaimana cara strategi BAZNAS Kota Bengkulu dalam
pendayagunaan zakat produktif terhadap pemberdayaan ekonomi umat di Kota
Bengkulu?, 2. Apakah kendala BAZNAS Kota Bengkulu Dalam Pendayagunaan
Zakat Produktif Untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat ?. zakat produktif
merupakan salah satu program dalam bentuk modal usaha yang disalurkan oleh
BAZNAS kota bengkulu kepada mustahik. masih ada hambatan dimana modal
usaha yang diberikan tidak digunakan sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dana zakat produktif
dalam pemberdayaan ekonomi mustahik dan dampak mustahik setelah
mendapatkan dana zakat produktif. secara umum tujuan penelitian ini yang ingin
dicapai adalah ingin mengetahui pengelolaan zakat produktif serta kendala Badan
Amil Zakat Nasional Kota Bengkulu seharusnya tidak hanya menyalurkan dana
dan bimbingan dalam menjalankan usaha, namun juga memberikan bimbingan
mengenai pelatihan dan pembinaan yang lebih baik lagi kepada mustahik,
sehingga dapat membangun rasa syukur akan nikmat dan bantuan yang
diterimanya. untuk pemerintah Kota Bengkulu diharapkan terus meningkatkan
program pemberdayaan masyarakat kurang mampu yang diadakan oleh BAZNAS.
Kata Kunci: Pendayagunaan, Zakat Produktif, Pemberdayaan Ekonomi Umat,
BAZNAS