STRATEGI MEDIATOR UNTUK KEBERHASILAN MEDIASI PERKARA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA

AMRINA, RISANTI and Subanrio, Subanrio and Adi, Bastian Salam (2023) STRATEGI MEDIATOR UNTUK KEBERHASILAN MEDIASI PERKARA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI-AMRINA RISANTI-Hukum - Amrina Risanti.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Mediasi wajib dilaksakan sebagaimana PERMA No. 1 Tahun 2016.
Mediator mempunyai peran yang sangat penting dalam keberhasilan Mediasi,
untuk itu sebagai Mediator harus mempunyai strategi khusus dalam
berkomunikasi dan pendekatan kepada para pihak supaya mediasi berjalan lancar.
Namun keberhasilan mediasi di Pengadilan Agama Bengkulu dalam perkara
perceraian relatif sangat rendah, terbilang dari tahun 2019-2022. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi, pendekatan Mediator, dan
tingkat keberhasilan mediasi yang dilakukan oleh Hakim Mediator dan Mediator
non Hakim. Informan pada penelitian ini adalah Mediator Hakim, Mediator non
Hakim, kuasa hukum, dan para pihak, dengan jenis penelitian yang digunakan
adalah jenis penelitian hukum empiris yaitu terjun langsung kelapangan dan
mempelajari secara mendalam untuk menggali informasi dari informan.
Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa menjadi seorang Mediator
harus logis, agresif, suka turut campur (otoritis), dan berorientasi kepada para
pihak, untuk itu berbagai macam strategi yang dilakukan oleh Mediator ketika
melakukan proses mediasi dengan para pihak, diantaranya; Mediator memberikan
nasehat kepada kedua belah pihak arti penting hidup berdamai, Mediator
memberikan kesempatan para pihak untuk memberitahukan keinginan terpendam
para pihak, Mediator mengadakan kaukus (pertemuan terpisah), dan Mediator
memberikan nasehat kepada kedua belah pihak dampak buruk perceraian. Dengan
menggunakan pendekatan agama, pendekatan finansial, pendekatan sosiologis,
pendekatan secara psikologis, dan pendekatan masa historis. Tingkat keberhasilan
mediasi di Pengadilan Agama Bengkulu hanya 7,3 % dan tidak berhasil sebesar
92,7 %. Keberhasilan Mediasi paling banyak dilakukan oleh Mediator non Hakim.
Hal ini dikarenakan faktor ketidakhadiran para pihak, keinginan kuat penggugat
untuk bercerai, kurang profesionalnya Mediator dalam melakukan mediasi
perceraian, dan keterbatasan ruang dan waktu pelaksanaan mediasi.
Kata Kunci: Strategi Mediator, Mediasi Perkara Perceraian, Tingkat Keberhasilan

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 15 Jul 2024 04:43
Last Modified: 15 Jul 2024 04:43
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18979

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200