KARAKTERISTIK BIOPLASTIK DARI PATI SINGKONG DAN TEPUNG KOLANG-KALING DENGAN BERBAGAI RASIO PEMBERIAN BIJI PLASTIK LOW DENSITY POLYETHYLENE (LDPE)

Plastik adalah salah satu jenis bahan yang sering dijumpai oleh masyarakat dalam
bentuk kemasan dan alat-alat rumah tangga yang banyak digunakan sebagai pembungkus
makanan, minuman, untuk keperluan sekolah dan berbagai sektor lainnya. Kebutuhan plastik
yang sangat besar akan memicu permasalahan lingkungan. Sampah plastik yang berasal dari
bahan baku minyak bumi membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai di alam sehingga
jumlah limbah plastik yang dihasilkan sangat besar dan membutuhkan waktu ribuan tahun
untuk terurai secara alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik
bioplastik yang berasal dari pati singkong dan tepung kolang-kaling dengan penambahan biji
plastik Low Density Polyethylene (LDPE).
Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak
Lengkap (RAL) satu faktor berdasarkan konsentrasi penambahan biji plastik Low Density
Polyethylene (LDPE) sebagai perlakuan. Terdapat 5 taraf perlakuan dengan perbandingan
konsentrasi 0%, 25%, 30%, 35%, dan 40% masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali
sehingga didapat 15 unit percobaan dengan parameter uji karakteristik mekanis yang meliputi
kuat tarik dan elongasi, kemudian dilanjutkan dengan uji daya serap air dan biodegradasi.
Hasil uji ANOVA karakteristik mekanis yang meliputi kuat tarik dan elongasi
menunjukkan bahwa konsentrasi penambahan biji plastik Low Density Polyethylene (LDPE)
memberikan pengaruh nyata terhadap kuat tarik dan elongasi. Semakin banyak penambahan
biji plastik Low Density Polyethylene (LDPE) maka kuat tarik dan elongasi pada bioplastik
juga semakin tinggi. Hasil uji ANOVA terhadap daya serap air menunjukkan bahwa
konsentrasi penambahan biji plastik Low Density Polyethylene (LDPE) berpengaruh nyata
terhadap daya serap air, semakin banyak penambahan biji plastik Low Density Polyethylene
(LDPE) maka daya serap air pada bioplastik semakin menurun. Pada uji biodgradasi
menunjukkan bahwa terdapat kesulitan terurai terhadap bioplastik dengan penambahan biji
plastic Low Density Polyethylene (LDPE) semakin banyak penambahan biji plastic Low
Density Polyethylene (LDPE) pada bioplastik maka proses penguraian semakin lambat.