Adelia, Dwi Wahyuni and Devi, Silsia and Syafnil, Syafnil (2022) PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN NaOH DAN MINYAK ATSIRI JERUK KALAMANSI TERHADAP KARAKTERISTIK SABUN PADAT DARI MINYAK GORENG BEKAS. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI_ADELIA DWI WAHYUNI_E1G018035..pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Sabun merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia. Komponen penting yang
terdapat dalam pembuatan sabun yaitu adanya unsur lemak/minyak dan basa kuat. Perlu
perbandingan yang tepat antara minyak dan alkali untuk menghasilkan sabun yang baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh konsentrasi larutan NaOH dan minyak
atsiri jeruk kalamansi terhadap karakteristik fisik, kimia, dan organoleptik sabun padat dari
minyak goreng bekas serta mendapatkan perlakuan terbaik yang memenuhi mutu SNI sabun
mandi padat 3532:2016 dan disukai oleh panelis.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor
penelitian yaitu larutan NaOH dengan konsentrasi (15%, 20%, dan 25%), dan minyak atsiri
jeruk kalamansi dengan persentase (10%, 15%, dan 20%) dari bahan baku minyak goreng
bekas. Penelitian ini dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 27 unit
percobaan dengan parameter pengamatan karakteristik fisik yang meliputi kadar air,
kekerasan, dan stabilitas busa. Karakteristik kimia meliputi pH dan kadar alkali bebas, serta
uji organoleptik yang meliputi tekstur, aroma, dan overall.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi larutan NaOH dan interaksi antara
konsentrasi larutan NaOH dan minyak atsiri jeruk kalamansi berpengaruh nyata terhadap
kadar air, kekerasan, pH, kadar alkali bebas, dan stabilitas busa sabun padat. Sedangkan
penambahan minyak atsiri jeruk kalamansi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air,
kekerasan, pH, kadar alkali bebas, dan stabilitas busa sabun padat. Hasil uji organoleptik
berdasarkan uji Friedman menyatakan bahwa, penambahan konsentrasi larutan NaOH dan
minyak atsiri jeruk kalamansi berpengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan panelis mengenai
tekstur, aroma, dan overall. Semakin tinggi konsentrasi larutan NaOH dan minyak atsiri jeruk
kalamansi yang digunakan, semakin tinggi pula tingkat penerimaan panelis terhadap sabun
padat yang dihasilkan. Perlakuan terbaik yang memenuhi mutu SNI sabun mandi padat
3532:2016 dan disukai oleh panelis adalah konsentrasi larutan NaOH 25% dan minyak atsiri
jeruk kalamansi sebanyak 20% dari bahan baku minyak goreng bekas.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 03:16 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 03:22 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/19059 |