PENGARUH KETAATAN PERATURAN, KESESUAIAN KOMPENSASI, DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP KECURANGAN AKUNTANSI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Ketaatan Peraturan,
Kesesuaian Kompensai, dan Asimetri Informasi terhadap Kecurangan Akuntansi di
Organisasi Perangkat Daerah Kota Bengkulu dengan menggunakan Teori fraud
triangle. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh seluruh pegawai sub bagian
keuangan Organisasi Perangkat Daerah Kota Bengkulu. Sampel penelitiannya adalah
Kasubag Keuangan, Bendahara, dan Staf Keuangan Organisasi Perangkat Daerah
Kota Bengkulu. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan purposive
sampling.
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan data primer
dengan cara menyebar kuesioner. Untuk menganalisis setiap variabel independen dan
variabel dependen penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan
bantuan program program aplikasi SPSS (Statistical Package For Social Science).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Ketaatan Peraturan berpengaruh
positif terhadap Kecurangan Akuntansi (2) Kesesuaian Kompensasi berpengaruh
positif terhadap Kecurangan Akuntansi (3) Asimetri Informasi berpengaruh positif
terhadap Kecurangan Akuntansi
Implikasi dari penelitian ini yaitu (1) Secara teoritis, berdasarkan hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa Ketaatan Peraturan, Kesesuaian Kompensasi, dan
Asimetri Informasi tidak mendukung teori fraud triangle. Sehingga, dalam hal ini
variabel Ketaatan Peraturan, Kesesuaian Kompensasi, dan Asimetri Informasi tidak
dapat memberikan tambahan bukti tentang penerapan teori fraud triangle. Dimana
dalam penelitian ini Ketaatan Peraturan, Kesesuaian Kompensasi, Asimetri Informasi
belum dapat berpengaruh dan meminimalkan Kecurangan Akuntansi. (2) Secara
praktis, penelitian ini mengharapkan Organisasi Perangkat Daerah Kota Bengkulu
dalam menyikapi Ketataan Peraturan, Kesesuaian Kompensasi, dan Asimetri
Informasi harus lebih menekankan pada individu itu sendiri untuk berprilaku tidak
menyimpang untuk menghindari terjadinya tindakan kecurangan akuntansi, dimanajika adanya nilai etis yang tinggi dapat membuat individu tersebut akan melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab yang telah diberikan yang
tidak mementingkan dirinya sendiri melainkan demi kepentingan instansi.
Adapun keterbatasan dalam penelitian ini dimana dapat dilihat dari penelitian
ini pengambilan sampel yang direncanakan sebanyak 124 responden ternyata dalam
pelaksanaannya tidak dapat tercapai, dimana hanya memperoleh 112 responden saja,
hal ini disebabkan oleh karena adanya pandemic covid-19 ada beberapa OPD yang
tidak mengembalikan seluruh kuesioner yang disebar dikarenakan responden yang
dituju tidak berada di lokasi/kantor dan juga indikator yang terdapat pada variabel
Kesesuaian Kompensasi kurang tepat, dikarenakan tidak sesuainya dengan kondisi di
dalam OPD Kota Bengkulu. Berdasarkan hal tersebut maka disarankan sebaiknya
penelitian mendatang disarakankan untuk dapat mencari alternatif lain dalam teknik
pengumpulan data seperti membuat kuesioner online yang lebih disesuaikan kembali
dengan kondisi di tempat penelitian. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan juga
untuk menyesuaikan indikator-indikator variabel penelitian dengan objek penelitian
agar mendapatkan hasil yang maksimal.jika adanya nilai etis yang tinggi dapat membuat individu tersebut akan melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab yang telah diberikan yang
tidak mementingkan dirinya sendiri melainkan demi kepentingan instansi.
Adapun keterbatasan dalam penelitian ini dimana dapat dilihat dari penelitian
ini pengambilan sampel yang direncanakan sebanyak 124 responden ternyata dalam
pelaksanaannya tidak dapat tercapai, dimana hanya memperoleh 112 responden saja,
hal ini disebabkan oleh karena adanya pandemic covid-19 ada beberapa OPD yang
tidak mengembalikan seluruh kuesioner yang disebar dikarenakan responden yang
dituju tidak berada di lokasi/kantor dan juga indikator yang terdapat pada variabel
Kesesuaian Kompensasi kurang tepat, dikarenakan tidak sesuainya dengan kondisi di
dalam OPD Kota Bengkulu. Berdasarkan hal tersebut maka disarankan sebaiknya
penelitian mendatang disarakankan untuk dapat mencari alternatif lain dalam teknik
pengumpulan data seperti membuat kuesioner online yang lebih disesuaikan kembali
dengan kondisi di tempat penelitian. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan juga
untuk menyesuaikan indikator-indikator variabel penelitian dengan objek penelitian
agar mendapatkan hasil yang maksimal.