PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGGUNA JASA WISATA ARUNG JERAM DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan
Perlindungan Hukum terhadap pengguna jasa wisata arung jeram di Kabupaten
Bengkulu Selatan dan (2) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan Tanggung
jawab pengelolaarung jeram di Kabupaten Bengkulu Selatan terhadap kerugian
yang dialami wisatawan. Wisata arung jeram adalah wisata yang sangat berisiko
tinggi maka dari pada itu pengelola arung jeram di Kabupaten Bengkulu Selatan
seharusnya memberikan perlindungan keselamatan kepada wisatawan arung jeram
di Bengkulu Selatan. Namun di lapangan masih banyak pengelola arung jeram di
Bengkulu selatan yang belum memberikan perlindungan terhadap hak-hak
pengguna wisata arung jeram tersebut. Pokok permasalahan dari penelitian adalah
(1) Perlindungan Hukum terhadap pengguna jasa wisata arung jeram di
Kabupaten Bengkulu Selatan dan (2) bagaimana Tanggung jawab pengelola arung
jeram di Kabupaten Bengkulu Selatan terhadap kerugian yang dialami wisatawan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan menentukan lokasi penelitian dan
informan melalui wawancara yang mendalam, lalu dianalisis menggunakan
metode yuridis kualitatif. Hasil penelitian adalah Perlindungan Hukum terhadap
pengguna jasa wisata arung jeram di Kabupaten Bengkulu Selatan belum
dilakukan secara maksimal, dimana dalam melakukan perlindungan keselamatan
terhadap para wisatawan sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 20 Undang�Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan yang menyebukan bahwa
pengelola pariwisata memberikan kenyamanan, keramahan, perlindungan
kemanan, dan keselamatan wisatawan. Namun pihak pengelola arung jeram belum
melakukan secara maksimal sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang�Undang tersebut. Tanggung jawab pengelola arung jeram di Kabupaten Bengkulu
Selatan terhadap kerugian yang dialami wisatawan belum dilakukan secara
maksimal,dimana pengelola arung jeram Selatan Rafting Club tidak melakukan
pergantian kerugian atau pengobatan atas wisatawan yang terluka akibat
kecelakaan pada saat rafting dan memberikan asuransi kepada wisatawan yang
mengalami luka dengan kategori ringan. Namun sejauh ini tanggung jawab yang
di tunjukan oleh pihak pengelola arung jeram Manna Rafting Club dengan
memberikan perlindungan berupa pengobatan dan pergantian terhadap barang
dengan kategori bukan mahal.
Kata Kunci: Arung Jeram, Perlindungan, Tanggung Jawab.