HUBUNGAN PATRON KLIEN ANTARA TOKE DENGAN PETANI SAWIT DI DESA SELOLONG, KECAMATAN BATIK NAU, KABUPATEN BENGKULU UTARA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang terjadi antara petani kelapa
sawit dengan toke di Desa Selolong. Penelitian ini menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif dengan teknik penentuan informan yang dilakukan secara
purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode
observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian
direduksi, dipilah dan dicatat serta dilakukan triangulasi data untuk mendapatkan
kesahihan data dalam rangka menjawab rumusan penelitian. Hasil penelitian
kemudian dianalisis dengan menggunakan teori pertukaran menurut George
C.Homans yang merupakan bagian dari paradigma fakta sosial dan dianalisis
menggunakan Teori James C. Scott. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hubungan
antara petani kelapa sawit dengan toke di Desa Selolong terjadi karena adanya
hubungan ketergantungan antara petani dengan toke di Desa Selolong berupa
kebutuhan operasional meliputi pupuk, alat untuk panen, racun semprot dan lain:
keperluan pendidikan anak seperti seragam, kosan, tugas, uang jajan, dan lainnya;
penghidupan sehari–hari untuk bahan pangan; dan biaya lain-lain seperti ketika
mendapatkan musibah, hajatan dan lain sebagainya.