PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, KONSERVATISME AKUNTANSI, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019)

Penelitian ini bertujuan memberikan bukti secara empiris Pengaruh
financial distress, konservatisme akuntansi, dan kepemilikan manajerial terhadap
penghindaran pajak. penghindaran pajak dalam penelitian ini diukur dengan cash
effective tax rate. Financial distress diukur dengan menggunakan rumus Altman
Z-Score. Konservatisme diukur dengan cara menambah laba bersih dengan
depresiasi, kemudian dikurangi arus kas operasi, dikalikan -1, dan dibagi dengan
total aset (Belkaoui, 2006). Kepemilikan manajerial diukur dengan menggunakan
menggunakan rasio antara jumlah saham yang dimiliki manajer atau direksi dan
dewan komisaris terhadap total saham yang beredar.
Penelitian ini diuji menggunakan analisis regresi berganda dengan program
SPSS versi 16. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019.Sampel dalam
penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purpossive sampling dengan
jumlah sampel sebanyak 345 observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress dan konservatisme
akuntansi tidak berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak, tetapi untuk
variabel kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak.
Implikasi penelitian ini adalah Memberikan tambahan bukti empiris pada
literature akuntansi khususnya di bidang perpajakan dalam hal praktik
penghindaran pajak perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2015
2019 dan memperkuat hasil penelitian terdahulu khususnya untuk kepemilikan
manajerial yang mana jumlah kepemilikan saham oleh manajer akan membantu
meminimalisir tindakan penghindaran pajak. Oleh karena itu, penelitian ini dapat
memberikan kontribusi dalam pengetahuan tambahan di bidang akuntansi dan
perpajakan untuk menjadi pedoman bagi penelitian selanjutnya. Bagi perusahaan
dan pengguna laporan keuangan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi kepada perusahaan dan pengguna laporan keuangan tentang kebijakan
kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen terkait penghindaran pajak serta
kepemilikan saham yang dimiliki manajer berperan penting dalam pengambilan
keputusan dalam hal penghindaran pajak.
Keterbatasan penelitian ini yaitu beberapa laporan keuangan maupun
tahunan perusahaan sampel banyak yang tidak dapat di akses sehingga dari segi
jumlah sampel menjadi berkurang dan mengakibatkan hasil penelitian mungkin
menjadi kurang maksimal. Data dalam penelitian ini tidak terdistribusi normal sehingga menghasilkan nilai adjusted R Square yang kecil dan terjadi masalah
heterokedastisitas yang menyebabkan dua hipotesis dalam penelitian ini ditolak.