STUDI DESKRIPTIF PEMBUATAN KARYA MOZAIK UNTUK MELIHAT SIKAP TELITI PADA PEMBELAJARAAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA KELAS IV SD NEGERI 17 KEPAHIANG

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses pembuatan karya mozaik dan
sikap teliti peserta didik dalam pembuatan karya mozaik pada pembelajaran seni
budaya dan Prakarya kelas IV SD Negeri 17 Kepahiang. Jenis penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian yaitu deskriptif. Subjek
Penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 17 Kepahiang. Untuk
mengumpulkan data menggunakan instrumen lembar observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan
triangulasi teknik. Hasil penelitian ini adalah pada saat proses pembuatan karya
mozaik, pada proses pemotongan bulu ayam ada 1 kelompok yaitu kelompok 3
yang mempunyai ide kreatif yang membuat pekerjaan anak lebih praktis dengan
cara menggunakan teknik melipat kemudian dipotong kecil-kecil. Pada proses
pengolesan lem ada 2 kelompok yang mengoleskan lem terlalu tebal dan 1
kelompok yang tidak mendengarkan intruksi dari peneliti. Pada proses
penempelan pemotongan bulu ayam dari 6 kelompok ada 3 kelompok yang telah
menempelkan potongan nulu ayam dengan rapi. Pada proses pembuatan karya
mozaik telah terlihat sikap teliti peserta didik melalui observasi berdasarkan
indikator sikap teliti yang terdiri dari tiga aspek diantaranya memiliki rencana
yang matang, berhati-hati dan tidak tergesa-gesa, dan berkosentrasi ketika bekerja.
Memiliki rencana yang matang dapat dilihat dari pemilihan beberapa sketsa, yang
mana ada 1 kelompok yaitu kelompok 4 memilih sketsa dari dekorasi kelas dan
tahap pemotongan bulu ayam. Berhati-hati dan tidak tergesa-gesa dapat dilihat
dari saat proses pembuatan sketsa ,pemotongan bulu ayam yang dilakukan oleh
anak secara pelan-pelan, dan tahap penempelan potongan bulu ayam.
Berkonsentrasi ketika bekerja, dapat di lihat ketika proses pembuatan sketsa,
tahap pemotongan bulu ayam dan tahap penempelan potongan bulu ayam secara
rapi akan tetapi ada 3 kelompok yang kurang berkonsentrasi yang mengakibatkan
lem yang dikeluarkan terlalu banyak sehinggabuluayammenggumpal. Berdasarkna
hasil penelitian disimpulkan bahwa proses pembuatan kaya seni mozaik sudah
dilaksanakan oleh siswa dan sikap teliti sudah dideskripsikan berdasarkan
indikator sikap teliti, namun masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya
dan perlu diperbaiki kedepannya.
Kata Kunci: Seni Mozaik, Sikap Teliti, SBdP, Seni Rupa