ANALISIS PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN BELANJA MODAL TERHADAP PDRB SE-SUMATERA BAGIAN SELATAN

Salah satu ukuran kesejahteraan adalah pendapatan, dimana kesejaheraan
akan tercipta karena masyarakat mampu memenuhi kebutuhannya atau memiliki
kehidupan yang layak. Tingkat pendapatan masyarakat dapat di ukur dari total
pendapatan suatu daerah maupun tingkat pendapatan rata-rata nya. Salah satu
ukuran pendapatan pada suatu daerah adalah PDRB. Dalam pelaksanaan
pembangunan ekonomi setiap daerah memiliki proses yang berbeda-beda, hal ini
disebabkan oleh adanya perbedaan IPM, jumlah PMDN dan jumlah belanja modal
yang ada di setiap daerah masing-masing. Berdasarkan data dari tahun 2015-2019
trend IPM dan belanja modal di Sumbagsel mengalami kenaikan begitu pun
dengan PDRB sedangkan trend PMDN nya mengalami penurunan. Sehingga perlu
di teliti sejauh mana variabel IPM, PMDN dan belanja modal dapat
mempengaruhi PDRB di Sumbagsel dari tahun 2000-2019.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh indeks pembangunan
manusia, penanaman modal dalam negeri dan belanja modal terhadap PDRB pada
lima provinsi Se-Sumatera Bagian Selatan. Metode yang digunakan adalah
Metode Analisis Data Panel (Pool Data). Data digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik selama dua puluh
tahun yaitu tahun 2000-2019.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel indeks pembangunan
manusia, penanaman modal dalam negeri dan belanja modal berpengaruh positif
dan signifikan terhadap PDRB di wilayah Sumbagsel. Hal ini berarti perbaikan
dan peningkatan IPM, PMDN dan Belanja Modal akan meningkatkan PDRB di
Sumbagsel.