PENGARUH DANA DESA TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN ANTAR KABUPATEN DI PROVINSI BENGKULU

Desa merupakan unit paling bawah dalam sistem pemerintah Indonesia. Peran,
fungsi dan kontribusinya menempati posisi yang strategis. Alasan desa merupakan unit
penting yang harus mendapat perhatian dari negara dan birokrasi negara karena
pertimbangan rakyat kita kebanyakan tinggal di desa dan banyak masalah yang hanya
bisa diatasi dari unit wilayah pedesaan. Dana Desa merupakan dana yang bersumber
dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) di peruntukan bagi desa di
transfer melalui Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten/Kota. Dana Desa
(DD) dimaksudkan sebagai bantuan stimulan atau dana perangsang untuk mendorong
dalam membiayai program Pemerintah Desa, yang dibuktikan telah disetujuinya
anggaran dana desa sejumlah ± Rp 20,7 triliun, dalam APBN 2015 yang telah
disalurkan ke 74,093 desa di seluruh indonesia.
Permasalahan utama dalam penelitian ini yaitu ingin melihat bagaimana
pengaruh dana desa terhadap persentase jumlah penduduk miskin antar kabupaten di
Provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan alat analisis model regresi Data Panel.
Hasil penelitian yaitu variabel dana desa yang diterima pemerintah kabupaten
di Provinsi Bengkulu berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Persentase Tingkat
Kemiskinan. Artinya jika besaran bantuan dana desa mengalami peningkatan, maka
angka persentase tingkat kemiskinan akan mengalami penurunan. Dilihat dari besaran
koefisien determinasi yang kecil (R2 = 0.4322) yang menunjukkan bahwa kontribusi
variabel dana desa masih kecil dan banyak variabel lainnya yang mempengaruhi
persentase jumlah penduduk miskin.