Monika, Kiti and Aris, Almahmudi and Indraswanti, Indraswanti (2021) ANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA, JUMLAH UANG BEREDAR DAN EKSPOR TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA TAHUN 2011-2020. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI KITI FIX_compressed.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (760kB)
Abstract
Sejak diberlakukanya sistem nilai tukar mengambang di Indonesia fluktuasi nilai
tukar ditentukan oleh kekuatan pasar. Hal ini menyebabkan fluktuasi nilai tukar rupiah
terhadap Dolar Amerika Serikat yang tidak stabil, yang dipengaruhi oleh kondisi
ekonomi dalam negeri dan luar negeri. Kondisi makroekonomi kedua Negara baik
Indonesia dan Amerika Serikat dapat menjadikan nilai tukar terdepresiasi atau
terapresiasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, suku bunga,
jumlah uang beredar dan ekspor terhadap nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian Explanatory Research atau
penelitian eksplansi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder bentuk time series. Sumber data di peroleh dari publikasi Bank Indonesia dan
Badan Pusat Statistik. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah vector
error correction model (VECM ) .
Berdasarkan hasil analisis pengaruh inflasi , suku bunga, jumlah uang beredar,
dan ekspor terhadap nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika variabel yang
berpengaruh secara signifikan terhadap nilai tukar rupiah yaitu suku bunga pada lag 1
dan jumlah uang beredar pada lag 1 dengan koefisien 0.027 dan -0.43, Sementara
variabel yang berpengaruh secara signifikan dalam jangka panjang terhadap nilai tukar
yaitu inflasi dengan koefisien sebesar 0.012 suku bunga dengan koefisien sebesar -0.029
jumlah uang beredar dengan koefisien sebesar -0.535, dan ekspor dengan koefisien
sebesar 0.31. Hasil IRF menunjukkan bahwa nilai tukar memberikan respon positif
terhadap perubahan nilai tukar itu sendiri, inflasi dan suku bunga. Sedangkan
berdasarkan hasil IRF menunjukkan bahwa nilai tukar memberikan respon negatif
terhadap perubahan jumlah uang beredar dan ekspor
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada Bank Indonesia selaku Bank
Sentral perlu menjaga agar suku bunga di Indonesia tetap rendah dan diharapkan kepada
pemerintah untuk lebih mengoptimalkan kebijakan ekspor dalam upaya untuk
mencegah terdepresiasi nilai tukar sehingga terciptanya kestabilan dalam perekonomian
di Indonesia.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Development Economics |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 07:05 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 07:05 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/19320 |