Tua Pasaribu, Madison and Ratu, Eva Febriani and Indraswanti, Indraswanti (2021) ANALISIS TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER JALUR KREDIT DI INDONESIA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi Madison Tua Pasaribu_C1A017052.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (5MB)
Abstract
Perekonomian Indonesia merupakan perekonomian yang berbasis
perbankan (bank based) yang artinya perbankan berperan penting dalam
perekonomian dengan memberikan permodalan dan pembiayaan kepada dunia
usaha di Indonesia. Industri perbankan merupakan sektor terbesar di sektor
keuangan yang berperan sebagai perantara melalui penyaluran kredit. Penyaluran
kredit akan menambah arus modal dimasyarakat, pertambahan arus modal juga
akan meningkatkan jumlah uang beredar yang ada dimasyarakat dan jumlah uang
beredar akan mempengaruhi terjadinya inflasi. Kredit perbankan merupakan
sumber permodalan yang menarik, walaupun bukan satu-satunya di Indonesia.
Namun bagi sebagian pengusaha, kredit masih menjadi pilihan utama untuk
mendanai kegiatan usaha mereka terutama usaha kecil dan menengah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis transmisi kebijakan
moneter jalur kredit di Indonesia dengan menggunakan metode VECM (Vector
Error Corection Model). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah BI
Rate, Kredit Modal kerja, Kredit Investasi, Kredit Konsumsi, Jumlah Uang
Beredar dan Inflasi dengan Periode Januari 2009 – Desember 2019.
Variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap inflasi dalam jangka
pendek yaitu pada kredit investasi dan jumlah uang beredar. Sementara variabel
yang berpengaruh secara signifikan terhadap inflasi dalam jangka panjang yaitu
jumlah uang beredar. Berdasarkan time lag (kecepatan) variabel yang paling cepat
memberikan respon yaitu variabel kredit konsumsi. Sementara dari ketiga jenis
kredit yang diujikan yang paling efektif adalah kredit konsumsi diantara yang
variabel kredit lainnya. Berdasarkan time lag (kecepatan) rata-rata kecepatan
dalam merespon jalur kredit membutuhkan waktu sekitar 14 bulan. Berdasarkan
uji variance decomposition variabel yang paling besar kontribusi terhadap inflasi
adalah kredit investasi.
Berdasarkan penelitian ini merekomendasikan agar Bank Indonesia
mempertimbangkan jalur kredit dalam transmisi kebijakan moneter dan
diharapkan pihak perbankan juga lebih memberikan perhatian dan mengatur
dalam pemberian kredit supaya dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian
dan memperkecil kemungkinan terjadinya inflasi.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Development Economics |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 07:29 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 07:29 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/19322 |