ANALISIS EFISIENSI BELANJA PEMERINTAH BIDANG PENDIDIKAN DAN KESEHATAN PADA KABUPATEN DAN KOTA DI SUMATERA:PENDEKATAN DEA

Hibatulmedina, Sanya and Rosemarina, A. Rambe and Ratu, Eva Febriani (2021) ANALISIS EFISIENSI BELANJA PEMERINTAH BIDANG PENDIDIKAN DAN KESEHATAN PADA KABUPATEN DAN KOTA DI SUMATERA:PENDEKATAN DEA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
skripsi sanya digabungkan.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (14MB)

Abstract

Belanja pemerintah daerah merupakan penggunaan anggaran untuk
melaksanakan tugas dan fungsi pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat daerah. Tingkat kesejahteraan masyarakat suatu wilayah
saat ini tidak hanya dilihat dari faktor ekonomi saja. Namun juga berfokus pada
tingkat pendidikan dan kesehatan. Dengan demikian, pembangunan ekonomi saat
ini tidak hanya berorientasi pada sektor ekonomi saja, melainkan telah berubah
menuju arah pembangunan kualitas sumber daya manusia. Dalam Peraturan
Menteri Dalam Negeri No.59 Tahun 2007, urusan bidang pendidikan dan
kesehatan merupakan urusan wajib pemerintah daerah. Sejalan dengan tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat efisiensi relatif pengeluaran
pemerintah pada sektor pendidikan dan kesehatan.
Pengukuran efisiensi relatif dilakukan dengan metode Data Envelopment
Analysis (DEA), dengan output oriented berdasarkan variable return to scale.
Variabel input dalam penelitian ini yaitu belanja fungsi pendidikan dan belanja
fungsi kesehatan. Variabel output dalam penelitian ini ialah Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) dan Angka Harapan Hidup (AHH). Objek penelitian ialah 154
kabupaten/kota di Pulau Sumatera. Data diperoleh menggunakan data sekunder
dari website resmi BPS (Badan Pusat Statistik) dan website resmi Direktorat
Jendral Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada
periode penelitian yaitu tahun 2019.
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pada tahun pengamatan yaitu
tahun 2019, 6 dari 154 kabupaten/kota di Sumatera mencapai efisiensi relatif
relatif atau skor efisiensi = 1. Maka dapat diketahui menggunakan pengukuran
DEA bahwa 96% pemerintah daerah pada kabupaten/kota di Sumatera masih
kurang efektif dalam mengelola belanja fungsi kesehatan dan pendidikan.
Sebaiknya pemerintah di masing-masing daerah di Pulau Sumatera lebih bijak
dalam mengatasi masalah ini dengan meningkatkan nilai outputnya agar tingkat
efisiensi sempurna bisa tercapai. Hal ini sejalan dengan prinsip dari metode DEA
yaitu menghasilkan suatu nilai output yang maksimum dengan sejumlah input
terntentu atau dengan input minimum dapat menghasilkan output tertentu.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Development Economics
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 01 Aug 2024 09:12
Last Modified: 01 Aug 2024 09:12
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/19352

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200