ANALISIS KESANTUNAN DAN KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XI MIPA SMA NEGERI 6 KOTA BENGKULU

Lestari, Fengky Intan and Suryadi, Suryadi and Supadi, Supadi (2023) ANALISIS KESANTUNAN DAN KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XI MIPA SMA NEGERI 6 KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of SIDANG SKRIPSI FIX - Fengky Intanlestari.pdf] Text
SIDANG SKRIPSI FIX - Fengky Intanlestari.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud kesantunan dan
ketidaksantunan berbahasa siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas XI MIPA
SMA Negeri 6 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi teknik rekam dan
teknik catat. Langkah-langkah pengolahan data dilakukan dengan tahapan : (1) transkripsi
data; (2) pengkodean data; (3) pengidentifikasian data; (4) pengklasifikasian data; (5)
penginterpretasian data; dan (6) penyimpulan data. Berdasarkan hasil penelitian bentuk
tuturan kesantunan siswa yakni meliputi 52 pematuhan maksim kearifan, 4 pematuhan
maksim kedermawanan, 1 pematuhan maksim pujian, 4 pematuhan maksim kerendahan
hati, 56 pematuhan maksim kesepakatan dan 2 pematuhan maksim pujian. Berdasarkan
hasil penelitian bentuk tuturan ketidaksantunan yakni meliputi 7 pelanggaran maksim
kearifan, 1 pelanggaran maksim kedermawanan dan 3 pelanggaran maksim kesepakatan.
Penggunaan konteks tuturan pematuhan maksim kesantunan berbahasa yang lebih dominan
dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Kota Bengkulu
adalah pematuhan maksim kearifan dan pematuhan maksim kesepakatan. Pematuhan
maksim kearifan dan pematuhan maksim kesepakatan lebih banyak ditemukan dikarenakan
banyak bentuk tuturan yang sama. Sedangkan untuk pematuhan maksim yang sedikit
ditemukan karena hanya untuk tuturan yang khusus dan terbatas. Penggunaan konteks
tuturan pelanggaran maksim kesantunan berbahasa muncul karena luapan secara emosianal
sebagai bentuk ekspresi siswa. Ketidaksantunan muncul ketika siswa tidak mampu
menendalikan apa yang mereka bicarakan sehingga bahasa yang digunakan menjadi tidak
santun.
Kata Kunci : Kesantunan dan Ketidaksantunan Berbahasa, Pembelajaran
Bahasa Indonesia, Siswa Kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Kota Bengkulu

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Indonesian Language and Literature Education
Depositing User: Septi, M.I.Kom
Date Deposited: 02 Aug 2024 08:07
Last Modified: 02 Aug 2024 08:07
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/19402

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200