KINERJA KELOMPOK TANI HUTAN (KTH) RIMBA LESTARI DAN KTH HARAPAN JAYA DALAM PENGELOLAAN LAHAN KEMITRAAN KEHUTANAN PADA AREAL KERJA IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN DAN KAYU RESTORASI EKOSISTEM (IUPHHK-RE) PT. SBI

Kelompok tani hutan (KTH) adalah gabungan dua orang atau lebih yang
berinteraksi untuk mecapai tujuan bersama dalam kegiatan bertani. Skema kemitraan,
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat setempat
sehingga mendapatkan manfaat atas sumber daya hutan secara optimal dan adil, juga
secara langsung mengajak masyarakat ikut serta dalam mewujudkan pengelolaan hutan
lestari. Penilaian kinerja dapat dijadikan sebagai ukuran keberhasilan suatu organisasi
dalam kurun waktu tertentu, kemudian juga dijadikan masukan untuk perbaikan atau
peningkatan kinerja kelompok tani hutan. Dalam rangka mendapatkan informasi dan
menilai bagaimana kinerja kelompok tani hutan Rimba Lestari dan kelompok tani hutan
Harapan Jaya dalam pengelolaan lahan kemitraan kehutanan pada areal kerja izin usaha
pemanfaatan hasil hutan dan kayu restorasi ekosistem (IUPHHK-RE) PT.SBI penting
untuk dilakukan. Oleh karena itu penelitan ini dilakukan di Desa Tanjung Alai dan Desa
Lalang Luas kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja KTH Rimba Lestari dan KTH
Harapan Jaya dalam pengelolaan lahan kemitraan kehutanan pada areal kerja izin usaha
pemanfaatan hasil hutan dan kayu restorasi ekosistem (IUPHHK-RE) PT. SBI. Dan untuk
mengetahui keberhasilan penanaman anggota kelompok tani hutan, serta kondisi sosial
ekonominya agar menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.
Penelitian ini dilakukan dengan metode pengambilan data langsung di lapangan.
Dengan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus dengan jumlah
responden yaitu 40 orang, Kemudian dilakukan pengamatan keberhasilan penanaman
dilahan anggota kelompok tani hutan menggunakan metode random sampling dengan taraf
25% dari 40 yaitu 10 lahan anggota kelompok tani hutan. 5 lahan anggota KTH Rimba
Lestari dan 5 lahan anggota KTH Harapan Jaya. Pengumpulan data dilakukan dengan
daftar pertanyaan berupa kuesioner dengan kriteria, aspek kajian dan parameter yang telah
disiapkan. Hasil penelitian dianalisis dengan metode kualitatif berupa uraian-uraian
kalimat dan metode kuantitatif yang dinyatakan dalam bentuk angka.
Kinerja kelompok tani hutan Rimba Lestari dan kelompok tani hutan Harapan Jaya
mendapat predikat kinerja “KTH Kelas Pemula” (Kelas Belajar). Keberhasilan tanam dari
1.272 tanaman yang ditanam pada lahan 10 orang anggota kelompok tani hutan mencapai
keberhasilan sebesar 44% atau 560 tanaman yang masih hidup.
Kondisi sosial ekonomi anggota kelompok tani hutan menunjukkan bahwa umur
anggota kelompok tani hutan kategori umur produktif, dengan tingkat pendidikan rendah
(SD). Pada tahun 2021 sebanyak 45% atau 18 responden bergabung menjadi anggota
kelompok tani hutan. Sebagian besar jumlah anggota keluarga responden masuk dalam
kategori keluarga sedang. Sebagian besar responden dengan mata pencaharian sebagai
petani. Sebanyak 58% atau 23 responden tidak memiliki pekerjaan sampingan. Luas lahan
garapan anggota kelompok tani hutan di areal IUPHHK-RE di kategorikan lahan luas,
kemudian lahan hak milik pribadi anggota kelompok tani hutan dikategorikan lahan
sedang. 55% atau 22 orang anggota kelompok tani hutan tergolong sejahtera dan 45 % atau
18 orang anggota kelompok tani hutan tergolong tidak sejahtera.