PENGARUH MEDIA TANAM BERBASIS KOMPOSISI LIMBAH SERAT BUAH SAWIT DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PEMAPANAN DAN PERTUMBUHAN AWAL BIBIT PANDAN (Pandanus tectorius Parkinsonex.z) DI KAWASAN TWA PULAU BAI DAN PANTAI PANJANG BENGKULU

Pandan (Pandanus tectorius Parkinsonex.Z) merupakan jenis tumbuhan berupa
semak atau pohon yang tingginya bisa mencapai 6 m, tanaman ini memiliki duri pada sisi
daunya dan tajam pada bagian ujungnya, panjang antara 0,5-2m, bunga berwarna merah�ungu, terletak pada ujung batang, benang sari banyak, formasi seperti payung (Rocmadi,
2019), memiliki buah seperti buah nanas, berbentuk bulat telur(oval)sampai lonjong,buah
matang berwarna kuning sampai orange bahkan sampai merah,dan bersifat lengket dengan
rasa manis asam(Sarungallo,2018.). Tanaman ini tumbuh pada habitat dengan substrat pasir
di depan garis pantai.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh berbagai media tanam berbasis
limbah serat buah sawit di persemaian terhadap pemapanan di lapangan dan mengetahui
pertumbuhann awal di lapangan
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan februari sampai dengan April 2021 di Twa
pantai panjang , pulau Bai Bengkulu Rancangan penelitian yang digunakan adalah
Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 1 faktor dan 5 kali ulangan sehingga terdapat
75 unit percobaan. satu faktor dengan 5 perlakuan dan 5 kali ulangan ditiga blok sehingga
terdapat 75 total semai. Kombinasi perlakuan media tanam yaitu P1 (Serat Buah Sawit
100%), P2 (Pupuk Kandang Sapi 100%), P3 (Limbah Serat Buah Sawit 75% + Pupuk
Kandang Sapi 25%), P4 (Limbah Serat Buah Sawit 50% + Pupuk Kandang Sapi 50%) dan
P5 (Limbah Serat Buah Sawit 25% + Pupuk Kandang Sapi 75%).
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pada variabel tinggi tanaman , diameter batang ,
jumlah helai daun , panjang daun , dan lebar daun tidak lagi berpengaruh nyata saat di
lapangan.