PENGARUH REPUTASI, DAYA TARIK PERUSAHAAN, DAN KOMPENSASI TERHADAP MINAT MELAMAR KERJA (Studi Pada Alumni Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Bengkulu Tahun 2020)

Bekerja sebagai salah satu aktifitas manusia dan setiap orang pasti
membutuhkan pekerjaan. Semua orang pasti berharap mereka dapat bekerja di
tempat yang layak dan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Sebelum
mempunyai pekerjaan, seseorang harus melamar dahulu ke perusahaan yang
diinginkan. Sebelum melamar kerja, alumni tentu akan tertarik dahulu. Setelah
tertarik maka akan memiliki minat melamar pekerjaan. Minat melamar kerja
timbul dari saat suatu perusahaan dinilai menarik oleh para alumni. Alumni FEB
UNIB tahun 2020 juga membutuhkan pekerjaan. Banyak alumni FEB UNIB
Tahun 2020 yang menginginkan bekerja dan melamar pekerjaan di perusahaan,
baik perusahaan milik negara maupun swasta. Pada saat ingin melamar kerja di
perusahaan tentu alumni FEB UNIB tahun 2020 akan mempertimbangkan
berbagai faktor. Faktor yang bisa dipertimbangkan adalah reputasi perusahaan,
daya tarik perusahaan, dan kompensasi.
Perusahaan yang memiliki reputasi yang baik akan menarik banyak calon
tenaga kerja potensial. Selanjutnya, hubungan daya tarik perusahaan terhadap
minat melamar kerja adalah seseorang yang mempunyai persepsi menarik tentang
suatu perusahaan, maka akan memiliki minat untuk melamar ke perusahaan
tersebut. Dan yang terakhir, alasan kompensasi mempengaruhi minat melamar
kerja karena kompensasi yang sesuai dapat menarik pencari kerja dalam melamar
pekerjaan di perusahaan tersebut. Karena para pencari kerja melihat bahwa
pekerjaan mereka akan dihargai di perusahaan tersebut. Penelitian ini dilakukan
untuk meneliti (1) apakah reputasi perusahaan berpengaruh terhadap minat
melamar kerja, (2) apakah daya tarik perusahaan berpengaruh terhadap minat
melamar kerja, (3) apakah kompensasi berpengaruh terhadap minat melamar
kerja, dan (4) apakah reputasi perusahaan, daya tarik perusahaan dan kompensasi
berpengaruh secara simultan terhadap minat melamar kerja.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif, di mana terdapat pengujian hipotesis. Metode pegumpulan data
dengan cara melakukan penyebaran kuesioner online untuk mendapatkan
informasi dari responden. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh alumni
yang mengambil jenjang pendidikan D3 dan S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Bengkulu tahun 2020, sedangkan sampel dalam penelitian diambil
dengan metode purposive sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah
173 responden. Pengujian data dilakukan dengan alat analisis IBM SPSS 25.0.
Indikator yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 43. Setelah dilakukan
pengujian instrument dapat diketahui bahwa seluruh item pernyataan valid. Lalu,setiap variabel memiliki nilai reliabilitas yang lebih besar dari 0,6. Kesimpulannya
adalah data ini telah memenuhi syarat dan layak untuk digunakan dalam
penelitian telah memenuhi syarat, dan layak untuk digunakan dalam penelitian.
Hasil dari penelitian ini adalah (1) reputasi perusahaan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat melamar kerja. (2) Daya tarik perusahaan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat melamar kerja. (3) Dan kompensasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat melamar kerja. Selain itu, dari
uji F yang dilakukan dapat diketahui bahwa reputasi, daya tarik perusahaan dan
kompensasi berpengaruh secara simultan terhadap minat melamar kerja.
Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan untuk reponden. Variabel minat
melamar kerja memiliki pernyataan tidak akan menerima tawaran pekerjaan jika
diterima di perusahaan ini. Alasannya adalah karena ada tiga variabel yang
mempengaruhinya yaitu: dari variabel reputasi, responden harus melamar ke
perusahaan yang berorientasi kepada konsumen, responden mencari tahu dahulu
apakah perusahaan tersebut sebagai pemberi kerja yang baik, dari program CSR
yang dilakakukan responden dapat mengetahui bahwa perusahaan tersebut
bertanggung jawab kepada masyarakat umum dan lingkungan umum. Variabel
daya tarik perusahaan, responden harus bisa memulai dan membangun hubungan
yang baik dengan koleganya, dan untuk menciptakan lingkungan kerja yang
menyenangkan perlunya membangun komunikasi yang baik. Responden harus
mencari tahu apakah perusahaan yang dilamarnya mendukung karyawannya untuk
mengimplementasikan ilmu yang dimilikinya, dan responden harus diterima
dahulu di perusahaan tersebut, sehingga bisa memutuskan merasa menerima dan
memiliki perusahaan. Dan yang terakhir dari kompensasi, responden pada saat
dinyatakan diterima di perusahaan tersebut harus bekerja dengan kinerja yang
maksimal agar bonus yang diperoleh sesuai dengan standar, harus bisa mencapai
target yang diitetapkan perusahaan, sehingga insentif yang diberikan tidak kurang,
dan responden dapat meminta jaminan sosial tersebut ketika bekerja di perusaaan
tersebut.