ANALISIS MORFOMETRIK DAN MERISTIK UDANG MANTIS (Stomatopoda) YANG TERTANGKAP OLEH NELAYAN DAERAH PEKIK NYARING KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Udang mantis merupakan salah satu jenis crustacea laut yang sangat diminati untuk
dikonsumsi oleh masyarakat mancanegara, namun di pesisir Kabupaten Bengkulu Tengah
belum di manfaatkan secara optimal dan hanya menjadi hasil tangkapan sampingan oleh
nelayan. Penelitian mengenai morfometrik dan meristik udang mantis dapat bermanfaat
dalam memberikan informasi dalam proses identifikasi dan sebagai potensi baru dalam
upaya pengelolaan udang mantis terutama di wilayah pesisir Kabupaten Bengkulu Tengah
Provinsi Bengkulu. Penelitian dilaksanankan pada bulan Juni–Juli 2022 di daerah Pekik
Nyaring Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dengan
metode survei dan pengambilan sampel udang mantis ini menggunakan metode random
sampling sampel udang mantis didapat dengan total sampel sebanyak 90 ekor didapatkan
dua jenis sampel udang mantis yaitu Oratosquillina gravieri (53 ekor) dengan kisaran
panjang 7,82 - 11,38 cm dan Harpiosquilla raphidea (37 ekor) dengan kisaran panjang
9,31 - 16,56 cm. Korelasi antar karakter morfometrik Oratosquillina gravieri kuat dengan
nilai korelasi (r) berkisar antara 0,552 -0,998 dan korelasi antar karakter morfometrik
Harpiosquilla raphidea kuat dengan nilai korelasi (r) berkisar antara 0,652 - 0,983. Pada
analisis meristik Oratosquillina gravieri didapat duri pada telson berjumlah antara 6 buah
duri, jumlah duri pada dactylus 6 buah duri dan untuk propodus 2 buah duri, pada jenis
Harpiosquilla raphidea didapat duri pada telson berjumlah 6 buah duri, jumlah duri pada
dactylus 7-9 buah duri dan untuk propodus 10-12 buah duri.
Kata Kunci : Morfometrik, Meristik, Udang Mantis, Kabupaten Bengkulu Tengah.