DEANTARA, DEANTARA and Edi, Hermansyah and Rahma, Fitri (2019) KEABSAHAN PERJANJIAN ONLINE SISTEM MENURUN ANTARA PESERTA DENGAN ADMIN BERDASARKAN HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI DEANTARA.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Kota Bengkulu merupakan salah satu pusat perekonomian di Provinsi Bengkulu
yaitu tempat berbagai macam kegiatan dibidang ekonomi. Masyarakat kota yang
biasanya sibuk dengan pekerjaan masing-masing sulit untuk mengikuti arisan non
online, karena harus bertatap muka secara langsung saat waktu penarikan.
Masyarakat kota lebih tertarik kepada arisan online yang dianggap tidak perlu
meluangkan waktu untuk bertemu satu sama lain. Dalam kegiatan arisan oline ini
apabila peserta telat dalam membayar iuran maka akan dikenakan denda oleh
admin arisan. Dalam penelitian ini merumuskan permasalahan yang menganalisis
Bagaimana keabsahan perjanjian arisan online sistem menurun antara peserta
dengan admin dan bagaimana pengenaan denda pada arisan online sistem
menurun antara peserta dengan admin ditinjau dari hukum Islam. Kemudian data
dianalisis dengan metode pendekatan kompratif. Hasil menunjukan bahwa dapat
peneliti jelaskan bahwa perjanjian arisan online sistem menurun antara peserta
Khairani Aprilia dengan admin Natza Nadita yang dilakukan secara tertulis
menurut peneliti sudah sah menurut hukum yang berlaku sesuai dengan ketentuan
Pasal 1320 Kitab Undang-undang Hukum Perdata dan Pengenaan denda dalam
suatu perjanjian boleh dilakukan apabila tidak disepakati di awal perjanjian (akad)
karena dalam akad hutang pemberi pinjaman hanya berhak atas pokok pinjaman ,
tidak boeh ada tambahan atau kelebihan. Tambahan yang diambil pada peminjam
termasuk riba, walaupun peminjam mampu dan rela atas tambahan tersebut dan
diisyaratkan di awal akad, Seperti yang tejadi dalam kegiatan arisan online sistem
menurun ini denda telah disepakati di awal perjanjian maka denda dalam arisan
online ini termasuk riba. Kata Kunci :Pengenaan Denda, Arisan online sistem menurun, Peserta dan
Admin, Hukum Islam.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 08 Aug 2024 01:56 |
Last Modified: | 08 Aug 2024 01:56 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/19661 |