GAYA BAHASA IKLAN DALAM SITUS BELANJA ONLINE DI MEDIA SOSIAL

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan gaya bahasa iklan dalam situs belanja
online di media sosial lazada. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
deskriptif. Fokus penelitian ini dilakukan pada gaya bahasa berdasarkan pilihan
kata, gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat, dan gaya bahasa berdasarkan
langsung tidaknya makna yang terdapat dalam iklan situs belanja online di media
sosial. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini
menggunakan teknik dokumentasi dengan cara men-screenshot data yang sudah
tersedia. Langkah-langkah analisis data dengan mengidentifikasi, mengklasifikasi,
menginterpretasi, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah (1)
ditemukan 5 gaya bahasa berdasarkan pilihan kata, (2) ditemukan 12 gaya bahasa
berdasarkan struktur kalimat, (3) ditemukan 23 gaya bahasa berdasarkan langsung
tidaknya makna. Gaya bahasa yang banyak ditemukan yaitu gaya bahasa
berdasarkan langsung tidaknya makna terdapat dua puluh tiga gaya bahasa seperti
gaya bahasa kiasmus misalnya : head and shoulders formula baru! Lawan ketombe
basah ningga ke-5 lapisan dari contoh tersebut termasuk gaya bahasa kiasmus
karena terdiri dari dua bagian frasa dan klausa yang bersifat berimbang. Sedangkan
gaya bahasa yang sedikit ditemukan yaitu gaya bahasa berdasarkan pilihan kata
terdapat lima gaya bahasa seperti gaya bahasa percakapan misalnya : lanjut hangout
sama bestie habis seharian presentasi dari contoh tersebut termasuk gaya bahasa
percakapan karena sudah bertumpang tindih dari gaya bahasa gaul atau gaya bahasa
kaum pelajar yang bersifat mengajak.
Kata Kunci : Gaya Bahasa Iklan, Situs Belanja Online, Media Sosial.