PERJANJIAN HUTANG PIUTANG ANTARA RENTERNIR DENGAN PEDAGANG KAKI LIMA DITINJAU DARI HUKUM ISLAM Di PASAR TRADISIONAL PANORAMA KECAMATAN SINGARAN PATI KOTA BENGKULU

NANDI, RISQI SYAHPUTRA and M.Darudin, Darudin and Andry, Harijanto (2019) PERJANJIAN HUTANG PIUTANG ANTARA RENTERNIR DENGAN PEDAGANG KAKI LIMA DITINJAU DARI HUKUM ISLAM Di PASAR TRADISIONAL PANORAMA KECAMATAN SINGARAN PATI KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI NANDI RISQI SYAHPUTRA B1A014080.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menggambarkan
(1) proses perjanjian hutang piutang antara rentenir dengan pedagang kaki
lima di Pasar Tradisonal Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota
Bengkulu (2) perjanjian hutang piutang antara rentenir dengan pedagang
kaki lima di Pasar tradisional Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota
Bengkulu di tinjau dari Hukum islam. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian hukum empiris yakni hukum dikonsepkan sebagai suatu gejala
empiris yang diamati dalam kehidupan nyata, dalam hal ini hukum tidak
semata mata dikonsep sebagai segala normatif yang mandiri dengan
menggunakan pendekatan non doktrinal. Selanjutnya melakukan
penentuan lokasi dan informan dengan pengumpulan data melalui
wawancara mendalam kemudian dianalisis menggunakan metode yuridis
kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan (1) Proses perjanjian hutang
piutang antara rentenir dengan pedagang kaki lima di Pasar tradisonal
Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu yaitu perjanjian
dilakukan dilakukan dengan perjanian secara lisan dengan hanya
memberikan fotocopi KTP kemudian syarat yang diberikan rentenir yaitu
adanya beban tambahan dalam pelunasan utang oleh pedagang, dengan
presentase bunga 10% - 20% tergantung jumlah pinjaman yang dilakukan
antara rentenir dan pedagang kaki lima serta dalam pelunasan dibayar
bertempo dalam waktu 6 bulan atau jangka waktu lain yang telah
ditentukan kedepan. Apabila pedagang belum dapat membayar pokok dari
hutang tersebut maka pedagang dapat membayar bunganya terlebih dahulu
sampai pedagang mampu membayar bunga beserta pokoknya.Hal ini
terjadi sampai pedagang dapat membayar bunga serta pokoknya. (2)
ditinjau dari sisi Hukum Islam bahwa praktek utang-piutang yang terjadi
di Pasar Panorama menurut syariat pelaksanaannya mengandung unsur
riba dan riba diharamkan dalam al-Qur‟an dan dalam Islam. Sehingga
seharusnya praktek riba ini tidak dilakukan dan tidak dijalankan dalam hal
ini kegiatan utang piutang di Pasar Panorama antara rentenir dengan
pedagang kaki lima.
Kata Kunci : Hutang Piutang, Rentenir,Pedagang Kaki Lima, Pasar
Panorama, Hukum Islam

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 09 Aug 2024 08:52
Last Modified: 09 Aug 2024 08:52
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/19798

Actions (login required)

View Item
View Item